Pandemi di Negeri Inggris, Televisi yang Siarkan Laga Premier League Justru Laris Manis

SRIPOKU.COM -- Pandemi Covid-19 yang terus membayangi Inggris, justru mendatangkan hikmah di media televisi.

Betapa tidak, laga Premier League yang dilangsungkan tanpa penonton membuat penggemar klub Liga Inggris mau tak mau hanya bisa menyaksikan tim kesayangannya berlaga di layar kaca.

Apalagi, ditambah adanya kenaikan yang signifikan terkait jumlah kasus positif COvid-19 di Negara Ratu Elizabeth itu,

Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Liverpool Terancam Lengser, Man United & Leicester Berpeluang Rebut Pemuncak

Bahkan, beberapa laga sempat ditunda akibat lonjakan itu juga menyerang klub-klub yang berlaga di Liga Inggris.

Pandemi corona yang belum beranjak dari Inggris itu, malah membuat tayangan Premier League 2020-2021 di media televisi dan digital laris manis.

The Daily Mail membeberkan data pada Oktober 2020.

Baca juga: Cerita Southampton, Predator 7 Juara Liga Inggris Termasuk Liverpool

Musim 2020-2021 Premier League dimulai pada 12 September 2020.

Laga digelar tanpa kehadiran penonton langsung di stadion.

Sebagai gantinya, televisi dan media digital menayangkan laga-laga Premier League yang bisa disaksikan dengan skema berbayar oleh penonton.

Baca juga: KABAR Hari Ini:Ikuti Jejak Skotlandia, Inggris Raya Lock Down Hingga Februari: Varian Baru Mengganas

Di Inggris, saluran SKY Sports dan BT Sports menjadi pemegang resmi siaran laga-laga Premier League.

Penonton bisa memanfaatkan tayangan berbayar pay-per-view (PPV) pada kedua media massa itu.
Dalam catatannya, The Daily Mail menyebut, tiga laga awal Premier League sudah disaksikan 10.000 pemirsa.

Rata-rata biaya yang dikutip untuk PPV adalah 20,46 dollar AS atau sekitar Rp 286.440.
Sementara, pada sembilan laga pertama di Oktober 2020, sudah tercatat capaian 39.000 PPV

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terbukti, Tayangan Premier League Laris Manis