Ikhlas Dalam Kehidupan Bersama Covid-19
Memasuki tahun 2021, kita harus dapat merubah mindset dan habits bahwa kita siap dan ikhlas hidup bersama Covid-19 secara aman dan produktif.
Sampai hari ini (24/12-2020) ada 78,9 Juta penduduk dunia yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 dan 1,7 juta meninggal dunia.
Sedangkan di Indonesia terdapat 686 ribu penduduk yang terinfeksi, dan lebih dari 20 ribu orang meninggal dunia.
Dan di Propinsi Sumatera Selatan terjadi 11 ribu kasus terinfeksi Covid-19 dan 586 orang meninggal dunia.
Pandemi Covid-19 ini telah berdampak pada semua aspek kehidupan dan tidak satu negara pun yang siap menghadapinya, termasuk Indonesia.
Krisis kesehatan ini telah memicu timbulnya krisis ekonomi dan krisis sosial.
Bila kondisi ini berlarut maka berpotensi mengganggu keamanan dan pertahanan nasional.
Pandemi ini telah mengakibatkan banyaknya pemutusan hubungan kerja sehingga terjadi pengangguran dimana-mana.
Usaha mikro kecil yang menjadi terpuruk, Kinerja dan produktifitas pemerintahan dan dunia usaha juga menurun.
Dari aspek sosial tumbuh bak jamur di musim penghujan, anak jalanan, gelandangan, dan pengemis di kota-kota besar.
Muara dari kondisi demikian timbulnya lonjakan masyarakat miskin di daerah maupan di tingkat nasional.
Firasatnya Jarang Meleset, Nasib Rumah Tangga Atta dan Aurel Terkuak, Tahun Depan Hal Besar Terjadi |
![]() |
---|
Jeritan Hati Rohimah, Luntang-lantung Kerja Demi Anak-anaknya, Kiwil Malah Kepergok Begini: Berat |
![]() |
---|
Tak Bisa Tahan Amarah, Ruben Onsu Ngamuk Lihat Betrand Peto Pakai Tatto, Onyo Panik Diancam Begini |
![]() |
---|
Usaha Bubur Bangkrut, Mantan Polisi Norman Kamaru Kini Religius Usai Nikahi Gadis Timur Tengah |
![]() |
---|
Jika Besok Belum Menyerahkan Diri Jangan Salahkan Kami, Pesan untuk Bandit Pecah Kaca di Prabumulih |
![]() |
---|