Kasus Parodi Lagu Indonesia Raya

Pelajar SMP Tersangka Kasus Parodi Lagu Indonesia Raya, Tetangga Taunya Pendiam dan Jarang Bergaul

Sejumlah warga di salah satu dusun yang ada di Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur dibikin kaget akan tindak tanduk MDF (15).

Editor: Refly Permana
ist/kompas.com
Seorang wartawan sedang mengambil gambar kediaman rumah terduga pembuat konten parodi Indonesia Raya berinisial MDF (15) di daerah Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (1/1/2021) (Istimewa) 

SRIPOKU.COM - Sejumlah warga di salah satu dusun yang ada di Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur dibikin kaget akan tindak tanduk MDF (15).

Di saat usianya yang masih sangat muda, ditambah dengan status masih sebagai pelajar SMP, MDF dikenal sebagai sosok yang jarang bergaul.

Tiba-tiba saja, tepatnya di momen pergantian tahun, kediamannya didatangi sejumlah anggota polisi yang menyebut MDF sebagai tersangka parodi lagu Indonesia Raya.

Baca juga: Saat Itu dalam Keadaan Mabuk Katanya, TERNYATA INI Janji Gisel pada MYD Sebelum Rekam Video Syur

Seperti yang diketahui, heboh di YouTube video parodi lagu Indonesia Raya.

Tak hanya mengganti lirik dengan kalimat-kalimat hinaan, parodi ini juga mengganti lambang negara Republik Indonesia.

Perkara ini tidak hanya membuat bangsa Indonesia kebakarang jenggot, tetapi juga negara tetangga, Malaysia.

Pasalnya, ada berhembus kabar, pelaku parodi lagu Indonesia Raya merupakan warga Negeri Jiran tersebut.

Tetapi, setelah menjadi perbincangan banyak orang dan polisi dari kedua negara turun tangan menyelidiki kasus ini, terkuak pelaku ternyata adalah Warga Negara Indonesia.

Baca juga: Deretan Resolusi Berliana Staf Ahli DPR RI, Empat Besar Puteri Indonesia 2018: S1 Saya belum Kelar

Makin mengejutkan, karena seorang pelaku ternyata masih berstatuskan pelajar SMP.

MDF masih duduk di bangku kelas III Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dusun setempat Agus Mulyadi membenarkan perihal penangkapan di sekitar wilayahnya.

Menurut Agus, selama ini MDF dikenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Warga, kata dia, bahkan tak mengetahui persis keseharian MDF.

"Jarang bergaul dengan teman-teman sebayanya di sini," kata Agung.

Baca juga: 79 Personel Musirawas Naik Pangkat, Kapolres: Jangan Cepat Puas Terus Berkarya dan Mengabdi

Agus menuturkan, selama ini MDF masih tinggal dengan orangtua yang menjalankan usaha toko serba ada.

MDF ditangkap oleh polisi di rumah orangtuanya di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur pada Kamis (31/12/2020) malam.

"Kejadiannya (penangkapan) sekitar jam sepuluh, malam tadi," tutur Agung.

Penangkapan itu membuat warga sekitar kaget.

Mereka tak menyangka MDF terlibat di balik kasus video parodi lagu Indonesia Raya.

Baca juga: Tujuh Perwira di Jajaran Polres Musi Rawas Naik Pangkat, Kado Terindah di Awal Tahun 2021

Usai ditangkap dari kediaman orangtuanya, MDF sempat menjalani pemeriksaan awal di Mapolres Cianjur sebelum dibawa ke Jakarta oleh Bareskrim Polri.

"Iya, ditangkap semalam oleh pihak Bareskrim Polri di wilayah Karangtengah, Cianjur," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton.

"Ditangani langsung oleh mabes. Kami hanya mendampingi karena pelakunya ada di Cianjur," tutur dia.

Penangkapan MDF merupakan pengembangan penangkapan pelaku pertama berinisial NJ oleh Polisi Diraja Malaysia.

NJ dan MDF kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Besarnya Animo Pendaftar, Presiden PS Palembang Berharap Talenta Lokal Muncul ke Permukaan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok MDF, Pelaku Parodi Indonesia Raya, Masih SMP dan Jarang Bergaul dengan Teman Sebaya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved