Penukaran Uang Pecahan Kemerdekaan (UPK) Rp 75.000 Terus Berlanjut Tahun 2021 Ini, Begini Caranya

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Uang Pecahan Kemerdekaan (UPK) Rp 75.000 tercatat sudah ditukarkan sebanyak lebih dari 60 ribu lembar di Bank Indonesia Perwakilan Sumsel. 

Setelah diresmikan dan dapat ditukar sejak 18 Agustus 2020 lalu, UPK Rp 75.000 masih dicari oleh warga Sumsel.

Baca juga: Peraih Besiswa Bank Indonesia 2018 - 2019 itu Akhirnya Dinobatkan sebagai Wisudawan Berprestasi UTM 

Baca juga: Kembalikan Pengawasan Perbankan Ke Bank Indonesia Tidak Bermanfaat, Wajar OJK Masih Ada Kekurangan

Menurut Deputi Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, I Gede Arnawa, dari jumlah 2,1 juta lembar UPK yang disediakan BI, selama Tahun 2020 sudah 60 ribuan lembar ditukar. 

Saat ini penukaran UPK ditutup sementara dan akan kembali dibuka pada 4 Januari 2021 mendatang. 

"Penukaran akan terus berlanjut, tidak hanya di BI tapi di bank lain juga bisa menukar UPK tersebut," ujarnya (31/12/2020).

Selain penukaran secara individu, BI juga membuka penukaran UPK secara kolektif dengan syarat minimal mengumpulkan 17 orang. 

Baca juga: HEBOH Uang Kertas Rp75.000 Bisa Nyanyi Indonesia Raya Pakai Trik ini, Begini Kata Bank Indonesia

Baca juga: Lowongan Kerja 2020, Bank Indonesia Buka PCPM S1/S2, Pendaftaran Sampai 1 September, Ini Syaratnya

"Saran kami lebih baik dikumpulkan secara kolektif untuk mengurangi kerumunan," ujarnya. 

Berikut ini cara pemesanan dan mekanisme penukaran UPK Rp 75.000 melalui Bank Indonesia. 

Pemesanan dapat dilakukan melalui tautan https://pintar.bi.go.id mulai 17 Agustus 2020, dengan syarat penukaran yaitu warga Negara Indonesia dibuktikan dengan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).