Hak Istimewa Liverpool dan Everton Dicabut, Dilarang Datangkan Fans Saat Berlaga di Kandang
Seiring beralihnya Kota Liverpool ke Tier 3, berarti kini tak ada klub partisipan Premier League yang boleh mengisi stadion dengan penonton.
SRIPOKU.COM -- Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock resmi mencabut hak istimewa Liverpool dan Everton, Rabu (30/12/2020) setempat.
Hak istimewa itu berupa pembolehan menggelar laga dengan mendatangkan penonton, di tengah Pandemi saat laga kandang.
Keputusan itu menyusul dengan naiknya status kegawatan Kota Liverpool, menjadi Tier 3.
Baca juga: Pelatih Man United Ogah Liga Inggris Ditunda 2 Pekan, Solskjaer: Saya Tidak Dapat Melihat Manfaatnya
Liverpool dan Everton awalnya punya hak istimewa, diizinkan mendatangkan penonton ke stadion, di saat klub lain harus menutup rapat laga kandang masing-masing.
Hak istimewa itu datang karena sejak 2 Desember lalu, Kota Liverpool masih berstatus Tier 2 dalam level kegawatan yang ditentukan oleh Pemerintah Inggris.
Sebuah tim yang bernaung dalam kota berstatus Tier 2 diperbolehkan untuk menggelar laga dengan batas maksimal 2.000 penonton.
Baca juga: Ada Wacana Liga Inggris Akan Ditunda Selama 2 Minggu, Ini Peyebabnya
Limit jumlah fans yang datang ke stadion akan naik menjadi 4.000 andai sebuah tim berada dalam kota yang berlabel Tier 1.
Namun, keputusan Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, pada Rabu (30/12/20) waktu setempat resmi mencabut privilese Liverpool dan Everton untuk menggelar pertandingan dengan penonton.
Sebagai tindakan preventif untuk menekan laju penularan virus corona, status kegawatan Kota Liverpool dinaikkan menjadi Tier 3.
Status tersebut mulai berlaku mulai pukul Kamis (31/12/20) pukul 00.01 waktu setempat.
Baca juga: Syarat Georgino Wijnaldum Bertahan di Liverpool, Disebut Minta Naik Gaji
“Ditempatkan di Tier 3 hari ini adalah sesuatu yang tidak kita inginkan.
Namun, semoga pendekatan baru ini membantu untuk menekan dan mengendalikan secara cepat penyebaran virus,” kata Walikota Liverpool, Steve Rotheram.
Seiring beralihnya Kota Liverpool ke Tier 3, berarti kini tak ada klub partisipan Premier League yang boleh mengisi stadion dengan penonton.
London, tempat bernaung Chelsea, Arsenal, West Ham, Crystal Palace, Fulham, dan Tottenham Hostpur, berstatus Tier 4, alias level kegawatan paling tinggi.
Baca juga: Isu Mohamed Salah Hengkang Usai Puji Real Madrid dan Barcelona, Pelatih Liverpool Sebut Faktor Cuaca
Tingkat restriksi paling ketat juga diberlakukan di kawasan Greater Manchester, area di mana Manchester United dan Manchester City bermarkas.
Virus corona sedang mengguncang hebat tanah Inggris. Pada Selasa (29/12/20) silam kawasan Inggris Raya mencatat rekor infeksi paling tinggi di masa pandemi, yakni sebanyak lebih dari 50 ribu kasus.
Lonjakan kasus Covid-19 berdampak langsung terhadap penyelenggaraan Premier League.
Laga Everton vs Manchester City yang sejatinya digelar pada 29 Desember silam terpaksa ditunda lantaran temuan kasus positif di skuad City.
Penundaan kembali dilakukan oleh Premier League untuk laga Tottenham Hotspur vs Fulham yang semestinya melakoni sepak mula pada 30 Desember.
Duel urung digelar setelah kasus penularan merebak di tubuh skuad Fulham.
Laju penularan yang kian tak terkendali memunculkan wacana untuk menunda Liga Inggris 2020-2021 selama dua pekan.
Opsi itu didukung oleh pelatih West Brom, Sam Allardyce.
“Keselamatan semua orang lebih penting dari apa pun. Saya berumur 66 tahun dan hal terakhir yang saya inginkan adalah terjangkit Covid-19,” tutur Allardyce.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Status Gawat Liverpool Naik, Semua Klub Inggris Dilarang Hadirkan Fans"