Kisah Kuli Bangunan Jadi Prajurit TNI AD, Sempat Utarakan Keinginannya ke Jenderal Andika Perkasa
Diakui oleh pria bernama Haidir Anam ini, jika dirinya bekerja proyek yakni memperbaiki saluran, memasang udit, memasang keramik hingga mengecat.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
"Sudah coba cek, pendaftaran online kalo nggak salah, Tamtama segera, KTP mana?," tanya Jenderal Andika lagi.
"KTP Cirebon pak," ujar Anam.
KSAD Jenderal Andika Perkasa pun meminta agar Haidir mengecek pendaftaran Tamtama tersebut saat jam istirahat.
"Umur berapa?," tanya Jenderal Andika.
"20 pak," jawab Anam.
"Semua syarat-syarat sudah siap?," tanya Jenderal Andika.
"Kemarin sih sudah, cuma ntar SKCK-nya diganti lagi," ungkap Anam.
Jenderal Andika pun meminta Haidir untuk melapor padanya setelah mendaftar.

Setelah mengikuti instruksi dari Jenderal Andika Perkasa, Anam pun berusaha mempersiapkan untuk latihan mengikuti tes Tamtama.
Ia pun latihan berolahraga dan menyempatkan waktu untuk lari pagi dan olah fisik lainnya.
Haidir juga ditemani oleh Sandi Rihata yang memberikan dukungan untuk sahabatnya demi mewujudkan cita-cita menjadi seorang tentara.
Hingga tiba akhirnya kabar bahagia menghampiri Haidir Anam yang diterima sebagai Tamtama di TNI AD.
Dari perjuangan seorang kuli bangunan, Haidir yang akrab disapa Anam ini pun membuktikan jika usaha dan doa yang berbarengan tak akan mengkhianati hasil.
Kini, Haidir Anam resmi menjadi tentara dan tengah menempuh pendidikan di sekolah TNI AD.
Baca juga: Prajurit TNI AD dan Tentara Amerika Sholat Berjamaah, Potret Sejuk Latihan Militer di Folk Polk AS
SUBSCRIBE US