Profil dan Kekayaan Boy Rafly, Jenderal Bintang 3 Bergelar Datuk Rang Kayo Basa Calon Kuat Kapolri

Munculnya nama Boy Rafly Amar sebagai calon kuat kapolri, karena rekam jejaknya yang hampir mirip Tito Karnavian, selain beberapa alasan lainnya

Editor: Hendra Kusuma
KOMPAS.com/Irsul Panca Aditra
Komjen Boy Rafli Amar Calon Kuat Kapolri Pengganti Idham Azis. Profil, biodata, dan daftar kekayaannya ada di artikel ini 

01—12—1997 KAPUSKODAL OPS POLRES SORONG POLDA IRJA

01—12—1998 WAKA POLRES SORONG POLDA IRJA

01—04—1999 KASAT GAOPS PUSKODAL OPS POLDA IRJA

01—01—2000 PGS.KOORSPRIPIM POLDA IRJA

04—10—2001 PS.KABAG SERSE UM DIT SERSE POLDA PAPUA

08—05—2002 PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI

14—12—2002 KASAT PATROLI DIT SAMAPTA POLDA METRO JAYA

25—02—2003 KASAT PATKO DIT SAMAPTA POLDA METRO JAYA

19—05—2003 KASAT V/RANMOR DIT RESKRIMUM POLDA METRO JAYA

09—02—2004 WAKA POLRES METRO JAKUT POLDA METRO JAYA

01—09—2004 KAPOLRES KEP.SERIBU POLDA METRO JAYA

02—01—2006 KAPOLRES PASURUAN POLWIL MALANG POLDA JATIM

15—06—2007 KANIT NEGOSIASI SUBDEN PENINDAK DENSUS 88/ANTITEROR

02—04—2008 DIR RESKRIM POLDA MALUKU UTARA

05—12—2008 KAPOLTABES PADANG POLDA SUMBAR

17—10—2009 KABID HUMAS POLDA METRO JAYA

18—11—2010 KABAGPENUM ROPENMAS DIVHUMAS POLRI

27—06—2012 KAROPENMAS DIVHUMAS POLRI

16—12—2014 KAPOLDA BANTEN

28—02—2016 KADIVHUMAS POLRI

18—04—2017 KAPOLDA PAPUA

13—08—2018 WAKALEMDIKLAT POLRI

01—05—2020 KEPALA BNPT

Calon kuat Kapolri

Melansir dari Warta Kota dalam artikel 'Update, Tak Ada Lagi Nama Komjen Pol Listyo Prabowo dalam Daftar 3 Calon Kapolri Terbaru, Kok Bisa?', Wanjakti saat ini tengah menggodok 10 nama perwira tinggi dengan pangkat Komjen sebagai calon kandidat Kapolri.

Enam orang di antaranya merupakan komjen di internal Polri dan empat lainnya bertugas di luar struktur Polri.

Juru Bicara Kompolnas Poengky Indarti, Minggu (20/12/2020) mengatakan, Jenderal (Pol) Idham Azis akan pensiun pada 1 Februari 2021.

Sementara, batas pensiun bagi anggota Polri adalah 58 tahun.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengaku telah mengantongi nama calon Kapolri yang akan diusulkan ke Jokowi.

Meski begitu dia tidak menyebut nama kandidat tersebut.

Jika mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, Pasal 11 ayat (6) huruf B menyatakan, Kapolri yang baru sebelum dipilih dilihat dari dua aspek, yakni kepangkatan dan jenjang karier.

"Yang dimaksud dengan jenjang kepangkatan ialah prinsip senioritas dalam arti penyandang pangkat tertinggi di bawah Kapolri," ucap Poengky, Sabtu (19/12/2020).

Poengky menuturkan, pihaknya telah menerima masukan dari sejumlah pihak soal nama-nama calon Kapolri.

"Kami menerima masukan-masukan dari internal Polri dan eksternal Polri, termasuk tokoh-tokoh masyarakat dan purnawirawan Polri tentang kriteria kapolri di masa depan," ujarnya seperti dikutip Kompas.com.

Kompolnas selanjutnya akan menyaring nama-nama perwira tinggi Polri yang memiliki prestasi, integritas, dan rekam jejak yang terbaik.

Hal itu dilakukan dengan merujuk Pasal 11 ayat (6) UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Pasal ini menyebutkan bahwa calon kapolri adalah perwira tinggi yang masih aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karier.

Setelahnya, Kompolnas akan menyerahkan lebih dari satu nama calon untuk dipilih Jokowi.

Nantinya, berdasarkan hak prerogatif presiden, beliau akan memilih, dan mengirimkan nama calon kapolri yang dipilih presiden untuk disetujui DPR.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai penunjukkan tersebut secara tidak langsung mengubah bursa calon Kapolri ke depannya.

Menurut Neta, peluang jenderal bintang dua Polri untuk masuk dalam bursa calon Kapolri telah tertutup usai penunjukkan tersebut.

"Padahal sebelumnya ada salah satu dari tiga jenderal bintang dua polri yang disebut sebut akan menjadi bintang tiga dan masuk dalam bursa calon Kapolri, yakni Irjen M Fadil (Kapolda Metro Jaya), Irjen Lufthi (Kapolda Jateng), dan Irjen Dofiri (Kapolda Jabar)," kata Neta dalam keterangannya, Rabu (23/12/2020).

Neta menuturkan pergantian Kepala BNN yang terlambat 23 hari dinilai sebagai strategi untuk mengulur waktu agar mengunci masuknya jenderal bintang dua untuk bisa ikut dalam bursa calon Kapolri.

Jika melihat berbagai argumen dari dua institusi yang dapat memberikan rekomendasi kandidat calon Kapolri kepada Presiden, ada dua angkatan yang paling memungkinkan menjadi Kapolri yaitu angkatan pendidikan akademi kepolisian 1988 dan angkatan 1989.

Saat ini setidaknya, ada 3 orang nama Komisaris Jenderal (Komjen) yang diunggulkan dari percaturan argumen, salah satunya Komjen Boy Rafli Amar.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Daftar Kekayaan Komjen Boy Rafli Amar Calon Kuat Kapolri Pengganti Idham Azis, Berikut Biodatanya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/12/25/daftar-kekayaan-komjen-boy-rafli-amar-calon-kuat-kapolri-pengganti-idham-azis-berikut-biodatanya?page=4
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Editor: Musahadah

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved