Natal Momentum Saling Jaga di Tengah Pandemi Covid-19

PALEMBANG,  SRIPO -- Perayaan Hari Natal pada tahun ini dirasa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pada momentum Natal ini, umat Kristiani harus menjalani perayaan hari besar tersebut di tengah badai Pandemi Covid-19, yang masih melanda kota Palembang. 

Uskup Agung Palembang, Mgr Aloysius Sudarso SCJ mengungkapkan, perayaan Hari Natal pada tahun ini merupakan momentum untuk saling menjaga satu sama lain ditengah ancaman Virus Corona.

Ia mengajak, umat kristiani untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan tuhan, terlebih masih dapat merayakan Natal bersama keluarga tercinta. 

"Kita harus bersyukur karena masih bisa merayakan natal bersama, satu tahun ini ujian sangat berat untuk kita. Semua elemen terbebani dampak Pandemi Covid-19, jadi kita harus saling menjaga," ujarnya saat memimpin Ekaristi Natal Paroti Hati Kudus,  Jumat (25/12/2020).

Ia menjelaskan, Hari Natal merupakan hari keluarga yang harus disambut suka cita oleh umat Nasrani. 

Perayaan Natal bukan hanya sekadar perayaan bernyanyi, datang gereja dan sebagainya.

Tetapi, momen natal merupakan suatu penghayatan dari pengalaman Allah memberikan kekuatan kepada umatnya. 

"Untuk direnungkan bahwa Natal adalah hari keluarga."

"Momen berkumpul ayah,  ibu bersama anak-anaknya yang bersuka cita pada perayaan Natal," jelas Sudarso. 

Menurutnya,  bapa di surga sengaja mengutus yesus kristus untuk lahir menjadi manusia, dengan memilih seorang wanita bunda Maria untuk memberikan kedamaian kepada umat manusia.

Karena kekuasaan roh kudus memberikan kehidupan jadi lebih bahagia, maka itu hendaklah setiap keluarga selalu melibatkan tuhan dalam segala urusannya. 

"Yesus lahir dari kasih bapa, maka semua kelahiran adalah kasih sayang.  Kelahiran terjadi ditengah keluarga kelahiran itu membawa suka cita. Semoga anak-anak kita selalu dikasihi oleh bapak dan ibunya," ungkapnya.