Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto: Jangan Takut Lewat Jalinsum Muratara, tidak Rawan Lagi!

SRIPOKU.COM, MURATARA - Bagi pelintas yang ingin melewati Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan tidak perlu takut lagi.

Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto menyatakan wilayah hukumnya tidak rawan lagi seperti yang ditakuti orang-orang dari luar daerah. 

"Sekarang Muratara sudah aman, tidak rawan lagi seperti kata orang-orang, sudah banyak kemajuan," kata Eko Sumaryanto, Kamis (24/12/2020).

Pihaknya akan lebih memberikan rasa aman dan nyaman untuk para pelintas pada perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021 ini. 

Karena itu, Polres Muratara menyiapkan beberapa pos pengamanan dan pelayanan (Pospamyan) di sepanjang Jalinsum Muratara. 

Pos ini dijaga tim terpadu, terdiri dari polisi, TNI, Satpol PP, serta petugas dari Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Muratara.

"Kita siapkan pos terpadu, kerjasama dengan TNI dan beberapa instansi Pemkab Muratara," ujar Eko. 

Tujuan didirikannya pos-pos itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan pelintas pada perayaan Natal dan pergantian tahun 2020-2021. 

Terutama untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan jalanan maupun kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). 

Eko mengungkapkan beberapa pos yang disiapkan mulai dari perbatasan Muratara dan Musi Rawas hingga perbatasan dengan Provinsi Jambi. 

Seperti di Kelurahan Karang Jaya, Desa Terusan, Desa Karang Waru, dan Desa Sungai Jauh. 

Selain itu, di sepanjang Jalinsum Muratara juga ada kantor polisi, seperti Polsek Karang Jaya, Mapolres Muratara, Polsek Rupit, dan Polsek Rawas Ulu.

Eko menambahkan, tim terpadu menjaga pos selama 24 jam.

Tim tidak hanya stay di pos saja, namun sesekali melakukan patroli hunting dan kegiatan stasioner.

"Kepada pengendara kami imbau untuk selalu fokus saat menyetir, kalau ngantuk istirahat saja di pos kami, jangan dipaksakan, bahaya," kata Eko.

Ia juga mengimbau masyarakat maupun pelintas untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19. (Rahmat Aizullah)