Astaghfirullah,70 Persen Siswi di Depok Mengaku Tak Perawan Lagi, Ketahui 6 Ciri Fisik

Pergaulan bebas kaum milenial saat ini terkesan sangat memprihatinkan kehidupan bermasyarakat

Editor: Salman Rasyidin
net
Ilustrasi -- Politisi PKS temukan 70 siswi di Depok sudah tidak perawan, berikut ini ciri fisiknya 

SRIPOKU.COM - Pergaulan bebas kaum milenial saat ini terkesan sangat memprihatinkan kehidupan bermasyarakat.

Dampak terluas dari kondisi demikian banyaknya remaja putri  yang tidak  lagi perawan.

Keperawanan di dalam kehidupan yang penuh norma budaya dan agama masih merupakan simbol status sosial.

Kondisi demikian sebagaimana WARTAKOTALIVE.COM dapat sorotan dari wakil rakyat di DPRRI.

Adalah sosok Nur Azizah Tamhid,  anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang menyampaikan pernyataan mengejutkan dengan menyebut 70 persen siswi sekolah di Kota Depok, Jawa Barat, tak lagi perawan.

Lalu bagaimana ciri fisik wanita tidak perawan? Anda bisa melihat di artikel ini. 

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, menyatakan sependapat atas pernyataan Nur Azizah jika mengacu pada data lima tahun silam.

"Jadi sebenarnya lima tahun yang lalu survei Komnas PA menemukan 93,7 persen anak SMP dan SMA itu mengaku sudah tidak perawan lagi," kata Arist Merdeka Sirat.

"Jadi apa yang dikatakan oleh kader PKS itu dibenarkan data lima tahun lalu kita sudah umumkan itu," ujar Arist saat dikonfirmasi, Rabu (23/12/2020).

Arist Merdeka Sirait mengatakan, dari persentase tersebut, sebanyak 61,2 di antaranya mengaku nekat menggugutkan kandungannya.

"Itu (survey) di beberapa wilayah dengan sampling sekira 4.700-an anak SMP dan SMA. Jadi jika diturunkan persentase itu atau yang dilansir di Depok itu dibenarkan dengan angka itu," paparnya.

Arist Merdeka Sirait, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
Arist Merdeka Sirait, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). ((Warta Kota/Joko Supriyanto))

Karena itu, Arist menegaskan data yang disampaikan oleh Nur Azizah Tamhid memang mirip dengan data yang dimiliki pihaknya, hanya berbeda pada jumplah samplingnya.

"Dari data kami, bahkan 97 persen lebih itu mengaku pernah nonton pornografi. Jadi perilaku seks remaja di Depok itu sesuai angka-angka itu. Makanya perlu diantisipasi," ujarnya.

Arist juga menyinggung soal Depok yang disebut Kota Layak Anak.

"Nyatanya tidak kan, tapi kan selalu dibantah. Apalah gunanya mengatakan ramah anak dan sebagainya tapi perilaku seks menyimpang dan korban anak masih banyak," tuturnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved