Sebut Soal Kontrak, Manajemen Madura United Ungkap Alasan Melepas Syahrian Abimanyu ke JDT
"Kontraknya habis sejak 9 Desember lalu. Saat kami mau extend kontraknya tidak jelas kompetisinya mulainya kapan," ujarnya.
SRIPOKU.COM, MADURA -- Manajemen Madura United mengungkapkan alasannya melepas Syahrian Abimanyu ke klub asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Mereka membenarkan telah melepas pemain yang berposisi sebagai Gelandang itu.
Baca juga: Eks Sriwijaya FC Resmi Gabung Johor Darul Takzim, Klub Sebut Untuk Rencana jangka Panjang
Sebelumnya, Klub dari Negeri Jiran itu resmi mengumumkan bahwa mereka mendapatkan tanda tangan kontrak dari pemain muda asal Indonesia, Syahrian Abimanyu.
Bahkan, JDT mengatakan Syahrian Abimanyu adalah pemain yang dipersiapkan tim untuk jangka panjang.
Dilansir dari Bolasport.com, Direktur Madura United, Haruna Soemitro mengatakan bahwa Gelandang Muda milik Sape Kerrab itu telah dilepas ke klub asal Malaysia tersebut.
Baca juga: Perkuat Lini Depan, Sriwijaya FC Bakal Pinjam Gelandang Persib Bandung Esteban Vizcarra
"Iya. Sudah benar terkait kabar soal Abimayu ke JDT," kata Haruna Soemitro kepada BolaSport.com, Rabu (23/12/2020).
Namun, ada cerita di balik kepergian Syahrian Abimanyu ke JDT tersebut.
Menurut Haruna, untuk saat ini Madura United tak memiliki banyak hak untuk menahan pemain, khususnya Syahrian Abimanyu.
Hal itu karena alasan utama saat ini yakni kontrak para pemain memang rata-rata bakal berakhir Desember 2020 ini.
Oleh karena itu pihaknya tak memiliki hak untuk menahan.
Apalagi jika para pemain ingin bisa berkarier di luar negeri, hal itu tak memberatkan untuk Madura United.
Bahkan karena tidak adanya kepastian kompetisi, membuat Madura United sampai saat ini belum bisa bergerak.
Baca juga: Daftar Kandidat Striker Terbaik di Malaysia, Ada Nama Mantan Pemain Liga 1
Tentu saja hal itu terkait soal kontrak dan seharusnya sejak November lalu pihak klub harus memperjelas terkait nasib pemain apabila ingin menahan mereka.
Tetapi karena kompetisi belum dipastikan benar-benar bergulir Februari 2021, Madura United pun tak ingin terburu-buru terkait untuk memperpanjang kontrak.
"Kontraknya habis sejak 9 Desember lalu. Saat kami mau extend kontraknya tidak jelas kompetisinya mulainya kapan," ujar pria yang juga anggota Komite EKsekutif (Exco) PSSI tersebut.
Baca juga: PSSI Sudah Kirimkan Surat Izin Kompetisi Liga 1 Indonesia dan Liga 2 Indonesia, Ini Kata Polri