GAWAT! SEhari 300 Orang Positif Corona, Bus Sekolah Dikerahkan, Evakuasi Pasien untuk Isolasi ke RS

SRIPOKU.COM, JAKARTA-Kepala UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan pihaknya kembali telah mengevakuasi warga yang terpapar Covid-19 pada Senin (21/12/2020).

"Dari seluruh titik itu, kami mengakut 300 warga untuk menjalani isolasi mandiri," katanya, Senin (21/12/2020).

Hanya saja proses evakuasi kali ini dalam jumlah yang banyak dimana ada mencapai 18 titik lokasi yang minta untuk penanganan.

Dari jumlah 18 titik evakuasi, Kecamatan Ciracas menjadi yang tertinggi dengan 82 orang. Disusul Kecamatan Jatinegara dengan 24 orang dan 23 orang dari Kelurahan Rawa Badak Selatan.

"Kami juga mengangkut 73 penghuni panti sosial di Cengkareng untuk menjalani isolasi mandiri," kata Ali.

Sementara untuk tempat rujukan pasien Covid-19 berbeda-beda antara satu dengan yang lain mulai dari RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Wisma Ragunan, Graha TMII hingga Ibis Senen.

Ali menambahkan proses evakuasi kali ini menjadi yang terbanyak selama melayani pengangkutan warga yang terpapar Covid-19. Petugas harus berpindah-pindah dengan 12 armada yang ada.

"Meski begitu kami siap 24 jam mengevakuasi warga yang akan menjalani isolasi mandiri," tegas Ali.

Proses evakuasi warga yang terpapar Covid-19 juga dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dimana yang bertugas akan menggunakan alat perlindungan diri (APD).

Selain itu petugas lain juga akan mengawal bus sekolah dari lokasi penjemputan hingga tiba di tempat rujukan atau rumah sakit tujuan. Setelah itu bus akan disemprot disinfektan.