5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak Diare, Cek Makanan hingga Darah pada Tinja
Diare pada anak seringkali dipicu oleh infeksi, alergi makanan, intoleransi laktosa, atau terlalau banyak mengonsumsi
SRIPOKU.COM-- Diare bisa terjadi kepada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Diare terjadi pada anak tentu sangat mengkhawatirkan dan membuat orangtua bingung.
Biasanya, diare yang terjadi pada anak tergolong akut dan bisa berlangsung dalam hitungan minggu.
Diare pada anak seringkali dipicu oleh infeksi, alergi makanan, intoleransi laktosa, atau terlalau banyak mengonsumsi makanan mengandung gula dan pemanis buatan.
Di sisi lain, diare pada anak juga bisa terjadi karena peradangan pada tubuh, kondisi genetik, gangguan pencernaan, atau penyakit autoimun.
Apa yang harus dilakukan orangtua?
Biasanya, tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi diare pada anak.
Namun, orangtua bisa melakukan beberapa hal untuk membantu mempercepat pemulihan dengan cara berikut:
1. Periksa makanan anak

Catatlah makanan apa saja yang dikonsumsi anak waktu diare.
cara ini akan membantu dokter menghilangkan penyebab diare seperto intoleransi makanan atau alergi.
2. Pastikan tidak ada darah pada tinja
Pastikan tidak ada darah pada tinja anak. Terkadang, darah pada tinja bisa berukuran mikroskopis sehingga dokter seringkali meminta sampel tinja untuk melakukan pengujian.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter Anda jika anak Anda mengalami diare yang disertai dengan perubahan berat badan, muntah, demam, dan sakit perut.
3. Hindari memberikan jus buah
