Bertahan 3,5 Jam Seberangi Lautan dengan Galon, Dedik Muntah Lalu Pingsan, Kini Tiba di Malang
Dedik Purnomo pemuda yang seberangi pulau Kalimantan menuju ke pulau Jawa dengan bermodal dua galon, kini telah tiba di kampung halamannya.
SRIPOKU.COM - Dedik Purnomo pemuda yang seberangi pulau Kalimantan menuju ke pulau Jawa dengan bermodal dua galon, kini telah tiba di kampung halamannya.
Dedik bisa pulang ke Malang, berkat tiket pesawat gratis dari Pemerintah Balikpapan.
Saat ditemui di kediamannya Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Dedik pun menceritakan sampai berbuat nekat seberangi lautan dengan mengapung di lautan.
Ternyata, alasan ekonomi menyebabkan pria ini nekat hendak menuju ke Malang.
Ia mengaku tak memiliki ongkos karena dipecat dari pekerjaannya.
Pemuda 27 tahun ini bersua kembali keluarganya pada Sabtu (19/12/2020) malam sekira pukul 20.00 waktu setempat.
Dedik bercerita, dia sempat melakukan tindakan nekat karena tak kunjung mendapat kerja usai dipecat.
"Setelah dipecat dari kerja di rumah makan lalapan, saya tidak kunjung dapat pekerjaan.
Saya malu dan gak enak ke kakak saya yang merawat saya selama di Balikpapan," tutur Dedik.
Perasaan tidak enak kepada kakaknya tersebut membuat Dedik merancang rencana kepulangan ke Pulau Jawa.
"Saya sudah merencanakan untuk pulang sendiri dengan cara berenang," beber pria yang sejak kecil suka berenang itu.
Rencana Dedik kemudian terwujud setelah ia mendapat kesempatan keluar dari rumah kakaknya.
Saat itu sang kakak beserta istrinya pergimelakukan imunisasi di puskesmas pada Rabu (16/12/2020) pagi sekira pukul 10:00 WITA.
Tanpa menunggu lama, Dedik pun bergegas menuju Pelabuhan Chevron Semayang Balikpapan dengan membawa galon kosong itu dan tas berisi pakaian.
