Penembakan Laskar FPI
INI Dia Hasil Otopsi 6 Laskar FPI yang Ditembak Mati:18 Luka Tembak dan Tak Ada Bekas Kekerasan
Bareskrim Polri akhirnya menyampaikan hasil autopsi 6 anggota FPI yang tewas ditembak polisi di sekitar tol Jakarta-Cikampek, Karawang
"Terus dalam kondisi begitu kan enggak mungkin lagi kan pakai omongan-omongan kan," jelasnya.
Kendati demikian, Andi memastikan 4 anggota FPI itu menyerang polisi dengan tangan kosong.
Mereka semua berusaha merebut senjata milik petugas polisi.
"Tangan kosong, makanya mau merebut senjata," jelasnya.
Sebelumnya, Andi menyebutkan 4 anggota FPI yang ditembak mati oleh polisi, tidak diborgol saat melawan dengan merebut senjata petugas.
"Kalau temen-temen lihat di sana kan mereka dalam kondisi tak diborgol," ujar Brigjen Andi saat meninjau langsung proses rekonstruksi, Senin (14/12/2020) dini hari.
Kondisinya, kata Andi, petugas membawa 4 dari 6 anggota FPI yang masih dalam kondisi hidup, di jalan tol Karawang Barat arah Cikampek Rest Area KM 50.
Mereka dibawa ke Polda Metro Jaya.
Namun baru sekitar 1 kilometer mobil berjalan, 4 anggota FPI tersebut mencoba merebut senjata petugas di dalam mobil.
Alhasil, keempatnya ditembak mati oleh petugas.
"(Posisinya) mereka ditaruh di belakang."
"Tiga orang di belakang, satu orang lagi duduk di bagian tengah," terangnya.
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang sebelumnya menggelar rekonstruksi penembakan 6 anggota FPI oleh Polri, di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dari rekonstruksi tersebut, 6 anggota FPI itu ditembak di tempat terpisah.
Rekonstruksi digelar di empat TKP yang berbeda, dimulai dari TKP I di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyampaikan, TKP pertama menunjukkan awal mula Polri terlibat bentrok dengan FPI.