Bacaan Niat dan Panduan Tata Cara Salat Jumat yang Baik dan Benar, Lengkap Doa Setelah Sholat Jumat
Dari rangkuman Sripoku.com tentang bagaimana tutunan Sholat Jumat bagi seorang lelaki yang telah balig, berikut tata caranya:
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Laki-laki muslim tidak boleh meninggalkan salat Jumat karena salat ini hukumnya fardhu ain.
Yang berarti, Salat jumat adalah aktivitas ibadah sholat bagi pemeluk agama Islam yang dilakukan setiap hari jumat secara berjamaah dan tentunya harus masuk waktu Salat Jumat.
Karena pada hari tersebut Adam diciptakan, di hari itu pula beliau dimasukkan dalam surga, dan pada hari tersebut juga beliau dikeluarkan dari surga.
Keistimewan lain di hari Jumat bagi Agama Islam, Karena hari ini merupakan hari dimana seluruh umat musim diwajibkan ke Masjid menunaikan ibadah sholat (dalam KBBI: salat) jumat yang diwajibkan bagi kaum lelaki yang sudah baligh.
Baca juga: Tata Cara Shalat Hajat Lengkap Agar Doa dan Keinginan Terkabul, Simak Bacaan Arab Latin dan Artinya
Niat dan Tata Cara Sholat Jumat
Dari rangkuman Sripoku.com tentang bagaimana tutunan Sholat Jumat bagi seorang lelaki yang telah balig, berikut tata caranya:
Sholat Sunnah Sebelum Jumat
“Seseorang datang dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berkhutbah pada hari Jum’at, maka Nabi berkata kepada orang tersebut, ”Apakah engkau telah shalat?” Ia menjawab, ”Belum.” Nabi berkata, ”Bangun dan shalatlah!” (HR. Bukhari)
Sebelum kita mengerjakan sholat jum’at, hendaknya kita mengerjakan sholat sunnah muthlaq yakni sholat yang dikerjakan sebelum mengerjakan sholat jumat yaitu sholat sunnah
Qabliyah jum’at.
Sholat sunnah ini dapat dikerjakan semampunya sebelum khatib naik keatas mimbar.
Sholat Qabliyah Jum’at
Berikut ini adalah lafadz niat sholat sunnah qabliyah jumat 2 rakaat dan 4 rakaat. Niat Sholat Qabliyah Jum’at:
Niat sholat sunnah qabliyah jumat 2 rakaat
USHALLI SUNNATAL JUM’ATI RAK’ATAINI QABLIYYATAL-LILLAHI TA’ALA: “Aku niat shalat sunah sebelum Jumat dua rakaat karena Allah Taala”
Niat sholat sunnah qabliyah jumat 4 rakaat dengan satu kali salam: USHALLI SUNNATAL JUM’ATI ARBA’A RAKAATIN QABLIYYATAL-LILLAHI TA’ALA.
“Aku niat shalat sunah sebelum Jumat empat rakaat karena Allah Taala.”
Niat Salat Jumat
Niat sholat jum’at bagi seorang makmum, yaitu :
“USHALLI FARDAL JUM’ATI ADA’AN MUSTAQBILAL QIBLATI MAKMUMAN LILLAHI TA’ALA.”
Niat Sholat Jum’at bagi seorang imam yaitu :
“USHALLI FARDAL JUM’ATI ADA’AN MUSTAQBILAL QIBLATI IMAMAN LILLAHI TA’ALA.”
Tata Cara
1. Niat Shalat
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca doa Istiftah/iftitah
Doa Iftitah adalah doa yang dibaca ketika shalat, antara takbiratul ihram raka'at pertama dan ta’awudz sebelum membaca surat Al Fatihah.
Adapun hukum membaca doa iftitah dalam Sholat adalah Sunnah.
Berikut adalah lafadz bacaan doa iftitah
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا. وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا. وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْى ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
( Allaahu Akbaru kabira wal hamdu lillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa asila. Innii wajjahtu wajhiya lillazi fatharas samaawaati wal ardha haniifa muslimaw wa maa anaa minal mushrikeen. Inna salaati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil ‘aalameen. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin).
Artinya:
Allah maha besar dengan sebesar besarnya. Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari.
Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya.
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya.
Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri.
4. Membaca surat Al Fatihah
Setelah selesai membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Fatihah.
Membaca surat Al-Fatihah merupakan Rukun sholat pada setiap raka'at, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah. Jadi, ini wajib dibaca.
Adapun lafadz bacaannya adalah sebagai berikut :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَاالصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صَرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِالْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّآلِّيْنَ
( Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin. Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin. Aamiin)
5. Membaca surat dari Al Qur’an, disunnahkan Al A’la
6. Rukuk
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhanarobbialadhimiwabihamdi)
Dibaca 3 kali
7. I'tidal (Membaca doa i'tidal)
Setelah selesai ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
(Samiallahulimanhamida)
Kemudian kedua tangan diluruskan kebawah sambil berdiri tegak, seraya membaca :
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
(Robbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu)
- Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR) tanpa mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud
8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)
Adapun tata cara sujud adalah sebagai berikut :
- Meletakkan kedua lutut dan jari jemari kedua kaki diatas sajadah (tempat sujud).
- Disusul dengan meletakkan kedua telapak tangan diatas sajadah, diteruskan dengan merapatkan dahi dan hidung diatas sajadah.
- Kemudian posisi kedua telapak tangan sejajar dengan pundak dan meregangkan kedua telapak tangan dari lambung dan siku terangkat ke atas, tidak menempel ke lantai, kemudian membaca bacaan ketika sujud.
Berikut bacaannya:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali
Artinya : Maha suci Allah, serta memujilah aku kepada-Nya
- Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), untuk kemudian melakukan duduk di antara dua sujud.
9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')
Adapun cara duduk diantara dua sujud adalah sebagai berikut:
- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedangkan kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah
- Kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut, kemudian membaca doa berikut ini :
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
( Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajat kami dan berilah rizqi kepadaku, dan. berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku".
- Kemudian mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" untuk kemudian melakukan kembali sujud yang kedua kalinya pada raka'at pertama
10. Sujud Kedua
Untuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama, yaitu:
Berikut bacaannya:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali
Kemudian bangun dari sujud untuk berdiri tegak seraya mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" lalu bersedekap, kemudian dilanjutkan ke roka'at kedua / raka'at akhir Sholat subuh.
Perhatian: Bacaannya sama saja dengan apa yang ditulis diatas, Anda bisa mengganti bacaan doa pendek setelah Alfatihah dengan doa pendek lainnya.
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua.
Gerakan dan bacaan sama seperti rakaat pertama
12. Membaca surat Al Fatihah
13. Membaca surat dari Al Qur’an, disunnahkan Al Ghatsiyah
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
18. Sujud kedua dengan tuma’ninah
19. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)
Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.
Adapun cara duduk tahiyyah akhir adalah sebagai berikut :
- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah
- Jari telunjuk kanan diacungkan ketika membaca kalimat اِلاَّاللهُ (IL-LALLAAHI), sementara jari-jari yang lain menggenggam.
- Telapak tangan kiri diletakkan diatas lutut kiri
12. Salam
belakang.
Mengucapkan salam merupakan salah satu rukun shalat.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud, Lengkap Dengan Niat, Doa dan 8 Keutamaan Sunnah Muakad Ini
Do’a Setelah Sholat Jumat
Untuk bacaan do’a setelah shalat jum’at tergantung atau terserah pada imam yang memimpin sholat tersebut. Akan tetapi dianjurkan untuk membaca doa’ berikut ini sebanyak 3 kali :
ALLAAHUMMA YAA GHANIYYU YAA HAMIID YAA MUBDI’U YAA MU’IID, YAA RAHIIMU YAA
WADUUD, AGHNINII BIHALAALIKA ‘AN HARAAMIK, WA BITHAA’ATIKA ‘AN MA’SHIYATIK WA
BIFADHLIKA’AMAN SIWAAK.
“Wahai Allah! Yang Maha Kaya, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Mengadakan, Yang Maha
Mengembalikan, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Mengasihi. Berikanlah aku kekayaan
dengan barang-Mu yang halal, jauh dari barang yang haram, dan dengan berbuat taat
kepada-Mu, jauh dari berbuat maksiat, dan dengan anugerah-Mu, jauh dari (meminta) kepada
selain-Mu.”
Dzikir Setelah Sholat Jumat
ketika telah selesai melaksanakan sholat jumat hendaknya kita membaca dzikir atau bacaan sebagai berikut:
- Membawa Surat-Surat Pendek
- Baca Surat Al-Fatihah 7x
- Baca Surat Al-Ikhlas 7x
- Surat Al-Falaq 7x
- Surat An-naas 7x
Dzikir tersebut telah dijelaskan dalam sebuah hadits sebagaimana dikutip dari kitab karangan
Imam Nawawi yakni Al Adzkar An Nawawi:
“Dari aisyah RA berkata, Rasulullah Saw bersabda :’barang siapa yang memebaca (setelah sholat jumat) surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas sebanyak tujuh kali, maka Allah akan menghindarkannya dari keburukan (kejahatan) sampai jumat berikutnya”
Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat
Setelah melaksanakan sholat jumat hendaknya kita mengerjakan pula sholat sunnah setelah
sholat jumat, dengan minimal dua rakaat serta sesempurnanya 4 rakaat, sesuai dengan hadits
Nabi Saw: “Jika salah seorang di antara kalian shalat Jum’at, maka lakukanlah shalat setelahnya empat raka’at.” (HR. Muslim)
Niat Sholat Ba’diyah Jumat
Niat Sholat Ba’diyah Jumat dua rakaat
USHALLI SUNNATAL JUMU’ATI RAK’ATAINI BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Sholat Sunnah Jum’at 2 rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala“
Niat Sholat Ba’diyah Jumat Empat Rakaat
USHALLI SUNNATAL JUMU’ATI ARBA’A RAK’ATIN BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Sholat Sunnah Jum’at 4 rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala“
Dalam Alquran disebutkan adanya perintah Allah untuk melaksanakan salat bagi umat-umat sebelum Nabi Muhammad.
Salat dalam Islam pun telah dilakukan sejak awal diutusnya Nabi Muhammad, dan baru diwajibkan Salat lima waktu setelah terjadinya peristiwa Isra dan mikraj.
Dalam Isra' mi'raj tersebut disebutkan bahwa Nabi Muhammad salat terlebih dahulu di Al-Aqsha sebelum naik ke langit dan berjumpa para nabi.
Baca juga: Panduan Tata Cara Salat Fardhu, Lengkap Doa Tiap Gerakan, Arab Latin & Arti serta Bacaan Doa Dzikir