Aksi 1812 Jakarta
Polisi Blokade Massa Aksi 1812 di Pintu Masuk Jakarta: Razia di Pintu Tol
Polda Banten melakukan penyekatan pergerakan massa yang akan menuju Jakarta untuk ikut aksi bertajuk 1812 oleh simpatisan
SRIPOKU.COM, JAKARTA-Polda Banten melakukan penyekatan pergerakan massa yang akan menuju Jakarta untuk ikut aksi bertajuk 1812 oleh simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Penyekatan massa dipimpin langsung Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari di Gerbang Tol Serang Timur, Kamis (17/12/2020).
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan umum maupun pribadi yang akan masuk ke tol arah Jakarta.
"Saat ini Masih Kondisi Pandemi Covid-19, kepada masyarakat yang akan ke Jakarta, apalagi ikut melakukan penyampaian aspirasi terkait penegakan hukum terhadap MRS agar pulang ke rumah masing-masing," ujar Ery dari keterangan resminya.
Saat ini, kata Ery, masyarakat yang akan keluar masuk wilayah Jakarta sudah diperketat mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
"Saya minta masyarakat untuk menunda bepergian ke wilayah Jakarta, karena pemberlakuan protokol kesehatan di Jakarta diperketat," kata Ery.
Ery menegaskan, masyarakat yang kedapatan menggelar kegiatan yang menyebabkan kerumunan akan diberi tindakan tegas pembubaran hingga penegakkan hukum.
Aksi 1812
Diketahui, massa simpatisan Rizieq Shihab yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI akan menggelar aksi bertajuk 1812 di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat besok.
Aksi itu untuk menuntut pengungkapan kasus penembakan terhadap enam laskar khusus FPI oleh polisi.
Namun, Polda Metro Jaya memastikan tidak mengeluarkan izin aksi bertajuk 1812.
Juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Slamet Maarif, menyebut pihaknya akan menggelar aksi 1812 di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Unjuk rasa tersebut terkait kasus penembakan enam laskar FPI oleh pihak kepolisian.
Selain itu, FPI juga meminta pembebasan Rizieq Shihab, yang kini ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
Senada dengan Slamet Maarif, Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin, juga membenarkan rencana unjuk rasa itu.
"Benar," jawab Novel," dikutip dari Kompas.tv, Rabu (16/12/2020).
Namun, Novel belum bisa memastikan berapa banyak massa yang akan terlibat dalam unjuk rasa.
Pihaknya pun sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian.
"Surat pemberitahuan aksi sudah disampaikan," lanjut Novel.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, dalam aksi 1812 nantinya, FPI meminta agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan.
Selain itu, mereka juga menegaskan agar tak ada lagi diskriminasi hukum.
Dalam tayangan YouTube Front TV, Kamis (17/12/2020), Slamet Maarif menyebut yang dialami enam laskar FPI dan Rizieq Shihab, adalah bentuk ketidakadilan.
"Saya yakin itu semua tidak membuat semangat kita menjadi lemah."
"Tapi saya yakin dan percaya justru ini semua membuat semangat dan perjuangan kita meningkat berpuluh-puluh kali."
"Karenanya Insya Allah hari Jumat tanggal 18 Desember 2020 Pukul 13.00 WIB di depan Istana Negara, akan ada aksi dari ANAK NKRI dan insya Allah saya akan hadir di sana untuk melanjutkan perjuangan kita semua demi tegaknya keadilan," ujar Slamet.
Kata Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menegaskan pihaknya tak mengeluarkan izin atau Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait rencana Aksi 1812 yang digelar oleh gabungan ormas Islam dalam wadah ANAK NKRI.
"Ya tidak mengeluarkan, izin tidak dikeluarkan," kata Yusri Yunus, seperti diberitakan Tribunnews.com, Kamis.
Polisi bakal melakukan upaya preventif agar tidak ada kerumunan di ibu kota.
Sebab, Aksi 1812 berpotensi menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19.
"Preventif kita mulai dari bekasi dari daerah kita sampaikan kalau ada kerumunan massa."
"Kita sampaikan tidak boleh ada kerumunan. Operasi kemanusiaan yang akan kita lakukan," jelas Yusri.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan menurunkan personel di lapangan.
"Tetap ada. Nanti akan kita sampaikan, kita akan rapat dulu," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti, Reza Deni) (Kompas TV/Deni Muliya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FPI dan PA 212 akan Gelar Aksi 1812 di Depan Istana, Polda Metro Jaya Tak Keluarkan Izin, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/12/17/fpi-dan-pa-212-akan-gelar-aksi-1812-di-depan-istana-polda-metro-jaya-tak-keluarkan-izin?page=all.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polda Banten Lakukan Penyekatan Massa Aksi 1812 yang Hendak ke Jakarta, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/12/17/polda-banten-lakukan-penyekatan-massa-aksi-1812-yang-hendak-ke-jakarta.
Editor: Hasanudin Aco