Jawab Keraguan Masyarakat soal Hasil Rekonstruksi Kematian 6 Laskar FPI, Kabareskrim : Belum Final

Rekonstruksi bentrok Polri dan laskar FPI yang menyebabkan 6 laskar meninggal sudah digelar pada Senin (14/12/2020) dini hari.

Editor: Yandi Triansyah
Divisi Humas Polri
Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit 

SRIPOKU.COM - Rekonstruksi bentrok Polri dan laskar FPI yang menyebabkan 6 laskar meninggal sudah digelar pada Senin (14/12/2020) dini hari.

Namun meski begitu, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, memastikan hal tersebut belum final.

Hal ini diungkapkan Listyo untuk menjawab keraguan
masyarakat terkait rekonstruksi 6 orang laskar FPI yang ditembak mati di jalan tol Jakarta-Cikampek, Karawang pada Senin 7 Desember 2020 lalu.

"Rekonstruksi yang kita lakukan tadi malam adalah bagian dari proses penyidikan yang dilakukan oleh Bareskrim polri. Artinya rekonstruksi yang dilakukan belum merupakan hasil final," kata Listyo di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (15/12/2020), dikutip Sripoku.com dari Tribunnews.com.

Lebih lanjut, Listyo menjelaskan maksud terkait proses rekonstruksi yang belum final dalam kasus bentrokan FPI-Polri yang berujung maut 6 orang laskar pengawal Rizieq.

"Artinya begini, rekonstruksi adalah bagian dari penyidikan tentunya terhadap temuan-temuan baru kami akan selalu menerima apabila itu memang berhubungan langsung apakah itu temuan-temuan di lapangan apakah itu saksi yang mengetahui langsung tentunya akan kami akomodir karena ini bagian dari profesionalisme. Ini untuk menjawab terkait banyaknya pertanyaan tentang rekonstruksi," jelasnya.

Dengan kata lain, Listyo menyampaikan adanya kemungkinan proses rekonstruksi lanjutan yang digelar penyidik Polri.

"Apabila ada temuan-temuan baru terkait dengan tambahan-tambahan keterangan informasi saksi maupun bukti-bukti yang lain tentunya tidak menutup kemungkinan bisa dilanjutkan dengan proses rekonstruksi lanjutan," tuturnya.

Di sisi lain, ia menyampaikan hal tersebut sebagai bentuk komitmen polri untuk tetap menjaga profesionalisme dan transparansi dalam rekonstruksi kasus tersebut.

"Perlu saya tekankan bahwa dalam rekonstruksi yang tadi malam yang kita lakukan. Kami selalu berusaha untuk profesional transparan dan objektif dengan selalu melibatkan rekan-rekan media, rekan-rekan dari pengawas eksternal," pungkasnya.

Hasil Rekonstruksi

Rekonstruksi tersebut digelar di empat titik di Karawang, Jawa Barat.

Titik pertama rekonstruksi digelar di sekitar pintu keluar Tol Karawang barat dan timur yang dimulai sejak pukul 00.00 WIB.

Dari hasil rekonstruksi di titik pertama, diketahui mobil yang dikendarai oleh enam laskar FPI menyalip mobil yang ditumpangi oleh angggota kepolisian.

Kemudian enam laskar FPI turun dari mobil, diduga membawa senjata tajam, senjata api, dan menyerang mobil anggota kepolisian.

Sementara lokasi kedua, rekonstruksi digelar di sekitar Jembatan Badami, Karawang.

Di lokasi ini, anggota polisi dan laskar FPI saling kejar dan terlibat baku tembak.

Awalnya, saat mobil Avanza silver milik polisi mengejar mobil Chevrolet Spin laskar FPI, polisi terhalang truk yang melintas.

Sebelum terhalang truk, mobil laskar FPI dapat dikejar oleh empat petugas polisi.

Mobil polisi berusaha menyalip mobil Laskar FPI dari sisi sebelah kiri.

Kemudian saat mobil polisi sudah berada di sisi sebelah kiri, satu di antara laskar FPI membuka kaca mobil.

Ia mengarahkan senjata ke arah satu di antara anggota kepolisian di dalam mobil.

Setelah itu, dua anggota kepolisian, A dan C sempat melakukan penembakan ke arah laskar FPI.

Setelah saling kejar sekitar 300 meter, akhirnya mobil polisi terhalang truk yang melintas dan tertinggal jauh dari mobil Laskar FPI.

Selanjutnya, rekonstruksi digelar di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Di lokasi ketiga ini, anggota polisi berhasil menyalip dan memberhentikan mobil yang dikendarai laskar FPI.

Di lokasi ini, dua anggota FPI ditembak oleh anggota polisi.

Sementara empat anggota lainnya sempat diperintahkan untuk tiarap dan digeledah.

Kemudian, keempat anggota Laskar FPI dibawa oleh mobil polisi yang berbeda.

Di lokasi ke empat rekonstruksi di KM 51, mobil polisi yang membawa empat orang anggota FPI kemudian menepi.

Di situlah petugas kepolisian menembak empat anggota FPI setelah aksi saling salip dan baku tembak.

Menurut pihak kepolisian, penembakan tersebut merupakan tindakan terukur.

Hal itu karena ada upaya mencoba merebut senjata api dari anggota kepolisian yang berada di dalam mobil.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Rekonstruksi: Aksi Saling Kejar & Todongkan Senjata Terjadi, 2 Laskar FPI Tewas di Tol KM 50

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabareskrim Sebut Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI Masih Belum Final,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved