Aliyuddin Asral Dikabarkan Urung Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum di Musorkotlub KONI Palembang
Terkait pencalonannya, Aliyudin menyebut sepertinya jabatan karirnya sempat dikaji menjadi sandungan untuk merangkap jabatan Ketum KONI Kota Palembang
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: aminuddin
lihat foto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Ketua Harian KONI Kota Palembang Aliyuddin Asral SPd MSi dikabarkan urung ikut masuk bursa pencalonan di Musyawarah Olahraga Kota Luar biasa (Musorkotlub) atau pemilihan Ketua Umum periode 2020-2024 yang akan berlangsung di Hotel Swarna Dwipa, Senin (21/12/2020).
"Nah kelihatannya (Aliyuddin Asral) dak jadi.
Tapi dak tahu juga ya.
KIta lihatlah nanti kalau jadi ngambil.
Dengar-dengar dak jadi.
Makanya nanti sore yang pasti kelihatan.
Karena pagi ini jam sembilan kita baru buka penerimaan pengambilan formulir pendaftaran caketum," ungkap Anggota TPP (Tim Penjaringan Pilihan) Ketum, Irwansyah Masri kepada Sripoku.com, Senin (14/12/2020).
Irwansyah Masri yang akrab disapa Datuk ini mengatakan ada empat calon yang sudah beredar mengambil formulir yang sudah deklarasilah.
"Ada Arbain Semendawai (Sekum KONI Kota Palembang), Agus Salim (Wakabid Binpres KONI Kota Palembang), H Anton Nurdin ST SH MSi (Sekretaris DPC Partai Demokrat Palembang/mantan Waketum KONI Palembang periode sebelumnya), Daeng Supriyanto (Pengurus KONI Sumsel).
Itulah nama-nama yang digaungkan," katanya.
Adapun agenda tahapan Musorkotlub KONI Kota Palembang yakni prosesnya pengambilan formulir calon ketua umum tanggal 14 Desember 2020.hari ini.
Lalu pengembalian berkas formulir terakhir tanggal 19 Desember.
Tim Penjaringan Pilihan (TPP) Ketum itu tanggal 20 Desember memverifikasi, memvalidasi semua berkas yang sudah masuk.
Pada saat Musorkotlub tanggal 21 Desember 2020 barulah disampaikan hasil verifikasi di dalam rapat.
"Rencananya pagi Musorkotlub Insya Allah dibuka Walikota Palembang," ujar Datuk.
Sementara Ketua Harian KONI Kota Palembang Aliyuddin Asral SPd MSi tak menampik kabar dirinya bakal urung maju pada kontestasi orang nomor satu di induk organisasi olahraga di Kota Palembang ini.
"Nantilah kakak nak rapat dulu di KONI Kota Palembang” kata pria yang juga Kepala Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) ini.
Terkait pencalonannya, Aliyuddin mengatakan, sepertinya jabatan karir dia sempat dikaji menjadi sandungan untuk merangkap jabatan Ketum KONI Kota Palembang nantinya.
"Setelah dikaji bahwa untuk maju memang terkendala aturan ASN yang tidak boleh kalau pejabat publik tidak boleh.
Tapi kakak siap ditempatkan berada di dalam itu untuk dibutuhkan mensupport mengenai keolahragaan," terang Aliyuddin yang juga menjabat Sekum Pengprov FORKI (Federasi Olaharaga Karate-do Indonesia) Sumsel.
