Imbas Bongkar Masa Lalu Gisel Berujung Pelik, Perangai Hotman Paris Dikuliti Presenter Ini, Menohok!

SRIPOKU.COM - Curhatan Gisella Anastasia yang disebut-sebut mengenai kasus video syur mirip dirinya ke Hotman Paris dibahas presenter Feni Rose.

Rupanya peran Hotman Paris bukan sebagai pengacara asli dari mama Gempi, mantan istri Gading Marten.

Hotman Paris dikatakan Feni Rose hanya sebagai konsultan saja.

Bahkan Gisel nampak panik, hal ini diungkap Pitra Romadhoni, pelapor penyebar video syur mirip Gisella Anastia, menyebut Gisele sedang panik.

Hal tersebut setelah beredar ssbuah video di sosial media ketika Hotman Paris mengabarkan bahwa Gisel curhat padanya pernah kehilangan handphone tiga tahun lalu.

“Saya lihat di sini ada kepanikan,” ujar Pitra Romadhoni di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020).

Pitra meminta pelaku dalam video tersebut segera meminta maaf dari pada terus menepis kabar yang beredar.

Meski demikian, Pitra tetap menghargai kinerja polisi dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

“Minta maaf lebih mulia, daripada berkelit tidak pasti,” kata sang pengacara.

“Saya tetap menghormati kinerja Polri,” tegasnya.

Baca juga: Muak Lihat Lesty Kejora & Rizky Billar Kelewat Mesra, Orang Ini Sampai Sensor Aksinya:Bikin Gue Malu

Baca juga: Ferdi Kesakitan Kena Pukul Nathalie Holscher Imbas Anak Sule Dikatai Ingusan: Sakit Kencang Banget

Baca juga: Bukti Tato di Paha dan Punggung Gisel, Jadi Petunjuk akhir Misteri Video Syur 19 Detik, Pemerannya?

Presenter Feni Rose dalam tayangan Rumpi (7/12/2020), ikut menanggapi kabar mengenai Hotman Paris yang mengungkapkan curhatan Gisella Anastasia kepada publik.

Dalam hal ini, Feni Rose mengaku kaget sekaligus heran mengenai status Hotman Paris yang notabene bukan pengacara Gisel tapi malah mendapat curhatan dari mantan istri Gading Marten itu.

"Ini ada berita hot sekali yang dimulai sejak sabtu kemarin ya. Tiba-tiba Hotman Paris membuat statement bahwa Gisel cerita ke dia bahwa ponselnya hilang. Eh bukan hilang, ponselnya dikasih ke manajernya, tapi kok (file yang) udah dihapusin muncul lagi?," ujar Feni Rose.

Feni Rose mengaku bingung apa peran Hotman Paris sebenarnya, lantaran pengacara yang mengiringi kasus Gisel masih Sandy Arifin.

"Kita sampe bingung loh. Kok Hotman bisa komentar begitu? Apakah dia itu kuasa hukumnya Gisel? Kayaknya masih Sandy Arifin ya," katanya.

Video cuplikan mengenai komentar Hotman Paris itu pun diputarkan melalui layar di belakang Feni Rose.

Setelah video itu diputar, Feni Rose kembali menyampaikan komentarnya.

"Sementara kasusnya sendiri masih dalam tahap penyidikan di kepolisian ya. Gisel juga belum memberikan statement apa-apa. Tiba-tiba Hotman ya, kaget lho aku. Aku pikir dia kuasa hukumnya, padahal bukan. Cuma konsultasi aja," ujar Feni Rose.

Feni Rose pun membacakan komentar netizen terkait pernyataan Hotman Paris.

Ada netizen yang mengatakan bahwa Hotman Paris keceplosan. Ada juga yang mengatakan bahwa Gisel menyesal konsultasi sama Hotman Paris.

Menanggapi komentar netizen, Feni Rose merasa bahwa Hotman Paris tidak keceplosan.

Di sisi lain, Feni Rose menyebut bahwa Gisel bisa jadi menyesal setelah konsultasi pada Hotman Paris.

"Hahaha. Iya, pastinya (menyesal) ya," kata Feni Rose.

Setelahnya, Feni Rose kembali menegaskan komentarnya untuk pernyataan Hotman Paris.

Menurutnya siapapun yang ingin menggunakan jasa Hotman Paris harus memastikan bahwa Hotman sedang bekerja sebagai pengacara, bukan pembawa acara.

"Ini kita sebenarnya nggak tahu ya (kebenarannya). Itu kan kata Hotman Paris aja yang mengatakan bahwa itu kata Gisel. Gisel sendiri belum ngomong apa-apa," ujar Feni Rose.

"Cuma ada hikmahnya. Hikmahnya adalah sebaiknya kalau mau ke Hotman Paris pastikan Anda kliennya ya. Karena Hotman Paris tuh bukan sekadar pengacara loh sekarang. Dia juga pembawa acara talkshow yang suka membahas berita gosip," ungkapnya.

"Jadi, itu Hotman Paris yang cerita itu dalam kapasitas pengacara atau pembawa acara? Jadi agak bingung ya. Pastikan Anda jadi kliennya supaya terlindungi oleh kerahasiaan klien dan pengacara," tutur Feni Rose.

Ramai diberitakan beberapa waktu lalu Hotman Paris membeberkan kabar bahwa Gisella Anastasi datang padanya untuk konsultasi hukum.

Gisele datang dengan cerita bahwa ia pernah kehilangan handphone tiga tahun silam. Mantan istri Gading Marten itu juga menegaskan bahwa ia sudah menghapus beberapa file termasuk video-video dirinya.

Namun tak dijelaskan secara pasti oleh Hotman apa yang sudah dihapus oleh Gisella Anastasi tiga tahun silam.

Sementara itu masyarakat menduga bahwa video yang dihapus ada video syur berdurasi 19 detik yang beredar di sosial media.

Tak sampai di situ, Hotman Paris juga membeberkan perihal data yang sudah dihapus oleh Gisel.

Namun ternyata data tersebut kembali muncul.

Meski demikian tidak diketahui dengan pasti data apa yang dimaksud oleh Hotman Paris.

Pihak Hotman Paris maupun Gisel belum memberikan penjelasan apakah terkait dengan video syur.

"Dan dia sudah hapus."

"Entah kenapa bisa nongol," lanjutnya.

Ucapan Hotman Dianggap Petunjuk Besar untuk Kasus Video Syur Mirip Artis

Pitra meminta pihak kepolisian juga memeriksa Hotman Paris yang sudah membeberkan pengakuan Gisella Anastasia tentang video yang dihapus.

Hotman mengatakan bahwa Gisel sempat konsultasi hukum dengannya dan mengaku handphonennya pernah hilang tiga tahun lalu.

"Ini kan sudah diungkapkan ke publik jadi sumber yang menyatakan itu kepada publik harus dipanggil oleh penyidik biar ini terang benderang," jelasnya.

Pitra menilai bahwa apa yang diucapkan Hotman Pari bisa menjadi kegaduhan dan menimbulkan tanda tanya besar.

"Jangan membuat suatu kegaduhan ditengah-tengah masyarakat jangan membuat masyarakat bertanya-tanya," sambung Pitra

Meski menggebu-gebu, Pitra merasa harus tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Pitra menyebut pernyataan Hotman beberapa waktu lalu disebut sudah menjadi petunjuk besar.

"Kita harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah pokoknya silahkan menilai sendiri karena ini proses penyidikan kita nggak bisa menuduh orang karena sudah ada pengakuan, itu sudah menjadi suatu petunjuk bagi pihak kepolisian," ujarnya.

(Sripoku.com/Tribunnews)