Dulu Tak Layak Huni Ular pun Masuk, Begini Nasib Pak Asep Punya Rumah Baru: Terimakasih Pak Babinsa
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh istri KSAD Jenderal Andika Perkasa yakni menemui rakyat yang tidak mampu.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Banyak hal yang bisa dilakukan dalam hidup ini sebagai manusia yakni saling tolong menolong.
Saling menolong dan membantu meringankan beban sesama manusia merupakan perbuatan yang mulia.
Bukan hanya bernilai di sisi manusia, melainkan juga bernilai di hadapan Allah Subhanahuwata'ala.
Menjadi pemimpin yang disukai rakyatnya yakni bermurah hati dan tidak mengambil hak rakyatnya.
Sosok ibu Hetty istri KSAD Jenderal Andika Perkasa menggambarkan manusia yang bermanfaat bagi sesama.
Begitulah yang dilakukan oleh seorang istri dari orang nomor satu di Angkatan Darat yakni ibu Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono alias ibu Hetty.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh istri KSAD Jenderal Andika Perkasa yakni menemui rakyat yang tidak mampu.
Ibu Hetty yang merupakan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana menemui seorang warga yang berada di sebuah pedesaan.
Baca juga: Prajurit TNI AD Asal NTT Berani Minta Ini di Hadapan Jenderal Andika Perkasa, Akan Dipajang di Rumah
Kali ini, ibu Hetty harus menempuh perjalanan cukup jauh karena kediaman warga tersebut hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Bersama dengan rombongan, ibu Hetty pun menyusuri jalan setapak dengan medan mendaki karena terletak di area perbukitan.
Saat di perjalanan, ibu Hetty menyapa dengan ramah dan memberi salam pada orang yang ditemuinya saat melewati rumah warga sekitar.
Setelah akhirnya ibu Hetty pun tiba di kediaman seorang warga yang dituju.
Warga tersebut bernama Asep Suhendi yang merupakan warga Ciguling RT 04 RW 09 Pasanggrahan Baru, Sumedang Selatan.
Asep mengaku kaget sekaligus senang karena kedatangan istri dari orang nomor satu di Angkatan Darat.
"Bungah pak, seneng sekali kedatangan ibu ke sini, banyak-banyak terima kasih gitu, pak, sama pak Babinsa dan sama ibu Kasad," ungkap Asep saat diwawancarai.

Ibu Hetty pun berbincang-bincang dengan keluarga pak Asep di kediamannya.
"Rumahnya baru ya?," tanya ibu Hetty.
"Iya bu," ucap pak Asep.
"Kapan dibangunnya?," tanya ibu Hetty.
"Sudah dua minggu, bu," jawab pak Asep.
"Dua minggu ya, Alhamdulillahirobbil'alamiin," sahut ibu Hetty.
Baca juga: Tentara tidak Punya Ambisi Apapun. Laporkan Jika tak Netral Jenderal Andika Warning Prajurit TNI

Baca juga: Begini Cara Cerdik Anggota TNI Ini Ungkap Pencurian Emas Ibunya di Pasar, Sosok Pencuri Terungkap
"Rumah sudah hancur bu, banyak tikus masuk," ungkap pak Asep.
"Tikus? Ada tikus-tikus sawah? Sekarang?," tanya ibu Hetty.
"Tidak ada sekarang bu," ucap pak Asep.
"Atapnya sudah roboh, kalo hujan gentingnya bocor bu, kalau hujan itu kan bocor, banyak tikus masuk, orai (ular) juga masuk," ungkapnya.
"Sekarang saya berterimakasih itu sudah bagus-bagus semuanya, sudah nggak ada bocor, kalau hujan wayah hujan gitu," tambahnya.

Baca juga: Prajurit TNI AD Asal NTT Berani Minta Ini di Hadapan Jenderal Andika Perkasa, Akan Dipajang di Rumah
Ibu Hetty pun meminta izin untuk melihat-lihat rumah pak Asep seperti kamar mandi.
"Oh baru ya kamar mandinya, enak ada kamar mandi dan karena sudah usia begini lebih baik," ujar ibu Hetty.
"Jadi kalo butuh bantuanm tinggal terikam ada apap-apa juga kelihatan," tambahnya.
Pada kunjungan tersebut juga ibu Hetty memberikan bantuan berupa uang dan juga berdoa.
"Semoga bermanfaat, semoga sehat terus, jaga kesehatannya ya," ungkap ibu Hetty pada pak Asep dan istri.
"Ini madu, minum madu terus ya biar sehat, madunya satu sendaok campur air, kalo saya sukanya sama air anget, anget aja jangan panas-panas," ujar ibu Hetty sambil meyodorkan sebotol madu.
Ibu Hetty pun memberikan pesannya sebelum pamit untuk pulang.
"Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, sehat deh ya, mari-mari Assalamu'alaikum," ujar ibu Hetty sembari berpamitan.
"Terimakasih bu telah membantu saya, sama ee babinsa, sama ABRI-ABRI gitu, terimakasih sama ABRI dibantu," ungkap pak Asep.
Sementara itu, ibu Hetty mengecek proses pembangunan rumah pak Asep yang sebelumnya merupakan gubuk tak layak.
"Ini hari ke17 udah jadi, hebat memang prajurit TNI Angkatan Darat, 17 hari jadi rumah," puji ibu Hetty atas kinerja anggota TNI AD yang membuatnya salut.
Selain itu, ibu Hetty juga mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap orang-orang yang berperan penting demi membantu rakyat yang kesusahan.
"Terimakasih pak Danrem, terimakasih pak Pangdam, tolong sampaikan ya bu Pangdam, terimakasih padk Dandim, terima kasih semuanya," ungkap ibu Hetty.

Baca juga: Kelamaan Pergi Tugas, Anggota TNI Ini Pulang Hadiri Nikahan Adiknya Masih Pakai Seragam Loreng
"Yang agak kesulitan itu materialnya bu, jadi harus pakai motor, kemudian dipikul," ungkap seorang prajurit TNI AD.
"Iya bener, materialnya pasti susah dipikul kesininya ya," sahut ibu Hetty.
"Tapi yang hebat Babinsa bu," sahut salah seorang lainnya.
"Babinsa hebat, Babinsa tiap hari loh naik turun, nisa 10 kali, kita sekali aja sudah ngos-ngosan," timpal ibu Hetty.
"Ijin ibu juga ada tambahan, yang asalanya 2 mengembang sekarang menjadi 4, ada tambahan," ungkap prajurit TNI AD.
"2 rumah jadi 4, kita cepet-cepet pulang saja dari sini, kalo tidak bertambah jadi enam," kelakar ibu Hetty.
"Melihat seperti ini akhirnya donatur menyumbang bu," jelas TNI AD tersebut.
"Oh syukur Alhamdulillah," ucap ibu Hetty.
Sementara itu, ada rumah warga lainnya yang berada di kawasan yang sama juga mendapat bantuan yang telah dibangun rumahnya.
Ibu Hetty pun turut memotong pita sebagai tanda rumah tersebut sudah resmi menjadi milik pak Suwarman.
Baca juga: Prajurit TNI AD dan Tentara Amerika Sholat Berjamaah, Potret Sejuk Latihan Militer di Folk Polk AS
SUBSCRIBE US