Maksud Hati Bikin Konten TikTok di JSC Palembang, Remaja Ini Malah Kena Tikam di Punggung

"Rencana di JSC saya bersama teman-teman hendak membuat konten TikTok. Lalu datang puluhan orang tak dikenal mendekati dan menikam saya,"

Editor: Refly Permana
istimewa
Korban penikaman di Jakabaring Sports City Palembang yang saat ini sdang dirawat di RSUD Bari Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bermaksud hati memproduksi konten di akun TikTok di Jakabaring Sports City (JSC) Palembang Minggu (6/12/2020) sore, seorang remaja di Palembang justru menjadi korban penikaman.

Ia selamat setelah dilarikan oleh teman-temannya ke rumah sakit.

Sementara pelaku penikaman, hingga saat ini masih menjadi buronan polisi.

Baca juga: Video KPU Musirawas Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke 14 PPK

Peristiwa bermula ketika korban sedang nongkrong bersama tujuh temannya di lokasi kejadian.

Lalu, datang sekelompok orang tak dikenal menyambangi korban dan temannya di tempat kejadian perkara (TKP), diduga mencari seorang teman korban yang merupakan musuh yang dicari para pelaku. 

Dan korban yang menjadi sasaran para pelaku lantaran bergabung dengan temannya, korban sendiri ditikam menggunakan senjata tajam jenis pisau di bagian punggung dan tangan kanan.

"Rencana di JSC saya bersama teman-teman hendak membuat konten TikTok. Lalu datang puluhan orang tak dikenal mendekati, satu orang di antaranya mengeluarkan senjata tajam jenis pisau," katanya, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Penyanyi Dangdut Bahenol Ini, Sempat Buat Heboh Kepergok Selingkuh Bareng Suami Orang di Kamar Hotel

Lanjutnya, melihat para pelaku ada yang mengeluarkan senjata tajam teman dan korban langsung berusaha menyelamatkan diri.

"Saya dan teman langsung hendak lari, tetapi saya terpeleset sehingga terjatuh.

Lalu seorang pelaku langsung menusukkan pisau ke punggung dan terkena tangan juga," kata korban.

Usai melakukan penusukan, para pelaku langsung kabur semua, saat melihat ada mobil patroli polisi tiba. Bahkan sempat diburu, namun mereka berhasil melarikan diri.

"Saya di tolong teman saya yang langsung membonceng sepeda motor di bawa ke RSUD Bari Palembang," katanya.

Menurut korban, pasal penyerangan tersebut baru diketahui adalah karena pelaku mencari salah satu teman korban yang bersamaan ikut nongkrong.

Baca juga: Satu-satunya Polwan di Jatanras Polda Sumsel, Ini Sosok Bripda Ruth Debora, Malam-malam ke Kuburan!

"saya dapat informasi yang mengatakan salah satu teman memang ada masalah dengan orang, tetapi tidak tau persis apakah rombongan itu atau bukan," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved