VIRAL Mie Indomie Goreng di Dubai Ini Ciptakan Ide Toping Emas 24 Karat, Begini Bentuknya!
Tapi bukan sekedar mie instan biasa, mie Indomie ini menjadi istrimewa karena disajikan dengan taburan emas 24 karat.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Mie Indomie dikenal makanan khas Indonesia yang memiliki cita rasa yang khas.
Sudah banyak orang asing yang membuktikan kelejatan Mie Indomie satu ini.
Apalagi berbagai rasa yang diberikan Mie Indomie menambah cita rasa makanan khas Indonesia yang makin dikenal di mancanegara.
Tak heran jika dunia sudah mengakui akan kelezatan Indomie.
Bahkan di Dubai jadi salah satu menu andalan Lho.
Tapi bukan sekedar mie instan biasa, mie Indomie ini menjadi istimewa karena disajikan dengan taburan emas 24 karat.
Wah kok bisa? bagaimana ceritanya? simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: Resmikan Turnamen PB Arham, Ratu Dewa : Semoga Ada Atlet Bulu Tangkis Nasional Lahir dari Gandus
Baca juga: PTBA Serahkan GOR Sepak Takraw Senilai Rp 14 Miliar Ke Pemkab Muara Enim
Ya, ternyata bukan hanya orang Indonesia yang menggilai enaknya mie instan, di Dubai bahkan ada menu mie instan asal Indonesia.
Indomie yang disajikan di Dubai punya tampilan yang berbeda karena hadir sebagai hidangan mewah bertabur lembaran emas.
Tak main-main emas itu seberat 24 karat yang jadi pelengkap mie instan.
Pengalaman makan mie instan mahal ini dibagikan oleh netizen. WNI yang tinggal di Dubai ini sengaja memesan mie instan bertabur emas.
"Makan malam kami hari ini agak sedikit konyol. But.. hey this is real my Dubai Fams and friends. Indomie goreng GOLD hanya di Dubai!!! Indomie goreng dengan taburan GOLD FLAKE 24 karat!!!" kata pemilik akun Lorsiani Gultom.
Tak hanya itu, ia juga menunjukkan foto tampilan mie instan mewah bertabur emas serta membeberkan harganya.
"Harganya 146 dirham = 584.000 rupiah. Kalo beli Indomienya tok di Indonesia bisa berkardus-kardus ya," lanjut Lorsiani.
Dalam fotonya terlihat sepiring mie instan goreng dengan berbagai lauk pelengkap. Ada telur mata sapi, ayam goreng dan sayuran. Yang mencolok tentu saja lembaran emas 24 karat yang bisa dimakan.
Mewahnya lagi, mie instan disajikan di atas piring berwarna emas, nampan emas dan alat makan yang juga berwarna emas.
warganet yang melihat sajian mie instan mewah ini langsung salut akan harga mie goreng yan terbilang mahal dan dilapisi emas lagi.
Beberapa di antaranya mempertanyakan, benarkah ada varian seperti itu?
Menjawab keramaian ini, Kompas.com menghubungi Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Indrayana, Kamis (3/12/2020).
Indrayana menjelaskan, Indomie dengan topping emas 24 karat tersebut bukan varian baru Indomie.
Namun, menu itu merupakan kreasi Indomie yang ditawarkan sebuah restoran di Dubai.
“Tautan tersebut merupakan salah satu kreasi menu makanan dari restoran bernama Little Bali di Dubai,” kata Indrayana dihubungi Kompas.com, Kamis (3/12/2020).
Ia juga membagikan link akun Instagram restoran di Dubai tersebut.
Dalam akun Instagram Little Bali Dubai disebutkan, menu Indomie Goreng Emas ini dapat dipesan melalui telepon dengan biaya pengiriman gratis.
Baca juga: Video Belum Cicipi Malam Pertama, 8 Jam Usai Nikah Minta Cerai: Maharnya Emas Batangan dan Rp 2 M
Baca juga: Ahli Epidemiologi Sumsel Ingatkan Lagi Penanganan Covid-19 Belum Optimal dari Hulu Hingga ke Hilir
Apa aman emas dikonsumsi?
Ya, Makanan dengan topping emas belakangan ini menjadi perhatian.
Jenis emas ini sudah disetujui Badan Pengawas Keamanan Pangan Eropa. Walaupun bisa dimakan, tetapi emas tidak memiliki kandungan nutrisi apapun yang berguna bagi tubuh.
Hal ini juga untuk menjawab pertanyaan sejumlah warganet yang menanyakan keamanan konsumsinya dan apakah benar ada emas yang bisa dijadikan olahan makanan.
Diketahui, Lembaran emas memang mudah hancur saat tersentuh kulit dan lidah, tetapi tidak bisa terurai dan diserap tubuh.
Partikel emas hanya lewat saja dalam saluran percernaan. Dalam waktu 24 jam, langsung dibuang melalui feses. Duh, sayang banget ya!
Harga makanan bertabur emas sangat fantastis, mulai dari 100-2.000 dolar AS atau setara Rp 1,4-28 juta per porsi.
Padahal emas tidak memiliki rasa dan tekstur. Dan yang paling disayangkan adalah emas yang dimakan akan terbuang begitu saja.
Ketika mengonsumsi emas dan perak, tidak boleh menggunakan piring atau sendok dari logam.
Partikel emas dan perak akan bereaksi dengan logam lain dan akhirnya tidak dapat dikonsumsi karena beracun. Sendok keramik, kaca, dan plastik dianggap lebih aman untuk mengonsumsi emas-perak.
Bila tercemar logam lain, akan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap mineral penting.
Mineral penting seperti zinc, kalisum, dan zat besi akan sulit diserap tubuh.
Di India, perak dan emas siap makan yang dijual di pasaran banyak tercemar atau dioplos dengan aluminium, nikel, tembaga, dan sebagaianya.
Alasannya tak lain adalah ekonomi.
Hal ini menyebabkan risiko pengeroposan tulang, kelelahan akut, alzheimer, dan penyakit berbahaya lainnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Dipicu Masalah Rebutan Ayam, Ayah dan Anak di Prabumulih Tega Bunuh Tetangga
Baca juga: Video Sebab Sering Lapar yang Tidak Disadari: Kurang Protein hingga Gejala Penyakit Tertentu
