RRI Palembang Gelar Dul Muluk Virtual
Pemkot Palembang mendorong para pekerja seni untuk lebih memperbanyak penampilan khususnya kesenian Dul Muluk yang saat ini semakin sulit dijumpai
SRIPOKU..COM.PALEMBANG- Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP PEN), Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama RRI Palembang menggelar pertunjukan virtual kesenian tradisional, Jumat (4/12/2020).
Beragam pertunjukan seni khas Palembang ditampilkan pada kegiatan tersebut.
Puncak acara kegiatan menampilkan Opera Dul Muluk Bangsawan dengan mengangkat judul ‘Mari Bangkit’ dengan latar belakang cerita kehidupan sederhana masyarakat kota yang berusaha bangkit di tengah kondisi sulit saat pandemi Covid 19.
Staf Ahli Walikota Palembang Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Investasi, dr. Letizia, mengungkapkan, pemerintah telah melonggarkan kegiatan sosial dan ekonomi seiring dimulainya penerapan tatanan kehidupan baru dan ini menjadi angin segar bagi para pekerja seni yang sebelumnya terkena dampak selama pandemi.
“Ini sangat bagus, pentas nya menerapkan protokol kesehatan.
Ekonomi masyarakat perlu bangkit termasuk dari sektor kesenian.
Kita harus menyesuaikan dengan adaptasi kebiasaan baru,” ujarnya.
Baca juga: Yan Romain : Aku Yakin Pasti Meledak Kayak Saur Sepuh Jika Dulmuluk Diangkat Jadi Serial ke Televisi
Baca juga: Mahasiswa Asal Amerika Serikat Kagumi Kesenian Teater Dulmuluk Palembang, Berikut Komentarnya
Menurut Letizia, Pemkot Palembang mendorong para pekerja seni untuk lebih memperbanyak penampilan khususnya kesenian Dul Muluk yang saat ini sudah semakin sulit untuk dijumpai.
Tidak hanya melalui pentas seni, Dul Muluk diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan hiburan masyarakat.
“Kami berharap tidak hanya di RRI, tapi Dul Muluk juga dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas.
Mungkin nanti dapat dikerjasamakan dengan Dinas Kebudayaan Kota Palembang,” tandasnya.
Sementara Tokoh Seni Palembang, dr. Zulkhair Ali mengapresiasi langkah pemerintah yang melibatkan para pemain Dul Muluk dalam kegiatan pertunjukan virtual di RRI.
Momen ini diharapkan menjadi motivasi bagi para pemain yang selama ini tidak dapat menyalurkan ekspresi mereka karena pandemi.
“Kalau kita tanya remaja sekarang banyak yang tidak tahu dengan Dul Muluk.