Fenomena Langka Desember 2020 Jupiter & Saturnus Sangat Dekat ke Bumi, Catat Tanggal & Cara Menonton

Simak fenomena langit langka akan terjadi pada tata surya pada Bulan Desember 2020, Jupiter dan Saturnus akan terlihat sangat dekat jaraknya ke bumi

Editor: adi kurniawan
Orang - orang Pea - blogger
Urutan Planet Di Tata Surya, Desember ini Jupiter dan Saturnus akan terlihat sangat dekat jaraknya dengan Bumi. 

SRIPOKU.COM -- Simak fenomena langit langka akan terjadi pada tata surya pada Bulan Desember 2020 ini.

Berikut fenomena langit langka itu adalah, dua planet terbesar di tata surya kita yakni Jupiter dan Saturnus akan terlihat sangat dekat jaraknya dengan Bumi.

Kejadian ini belum pernah terjadi lagi sejak abad pertengahan.

CNN melaporkan, pada malam tanggal 21 Desember 2020, Jupiter dan Saturnus akan tampak begitu dekat jaraknya di langit kita.

Sehingga dua planet raksasa akan terlihat seperti planet ganda.

Astronom menyebut kedekatan dua planet ini sebagai konjungsi.

"Kesejajaran antara dua planet ini agak jarang, terjadi sekali setiap 20 tahun atau lebih."

"Tetapi konjungsi ini sangat jarang terjadi karena seberapa dekat planet akan tampak satu sama lain," kata astronom dan profesor fisika dan astronomi Universitas Rice, Patrick Hartigan.

Untuk melongok kedekatan dua planet terbesar tersebut bisa Anda amati antara tanggal 16 Desember sampai 25 Desember.

Cari konjungsi Jupiter dan Saturnus yang rendah di langit barat selama sekitar satu jam setelah matahari terbenam setiap malam selama waktu tersebut.

"Pada malam tanggal 21 Desember mereka akan terlihat seperti planet ganda, dipisahkan oleh hanya 1/5 diameter bulan purnama," kata Hartigan.

"Bagi sebagian besar pemirsa teleskop, setiap planet dan beberapa bulan terbesar mereka akan terlihat dalam bidang pandang yang sama pada malam itu," imbuhnya.

Meski kedua planet ini mungkin tampak dekat, sejatinya mereka masih terpisah ratusan juta mil, menurut NASA.

Planet-planet akan cukup terang untuk dilihat di senja hari, yang mungkin merupakan waktu terbaik bagi pecinta astronomi untuk mengamati konjungsi Yupiter dan Saturnus tersebut.

"Pada saat langit benar-benar gelap di Houston, misalnya, konjungsi akan berada hanya 9 derajat di atas cakrawala," kata Hartigan.

Jika anda berada di New York atau London, atau di sepanjang garis lintang tersebut, coba temukan konjungsi tepat setelah matahari terbenam.

Menunggu satu jam setelah matahari terbenam hanya akan membuat planet lebih dekat ke cakrawala dan membuatnya lebih sulit dikenali.

Kondisi terbaik untuk melihat peristiwa astronomi ini akan mencakup cakrawala barat daya yang jernih dan tidak ada awan rendah di kejauhan, kata Hartigan.

Teropong atau teleskop dapat membantu Anda membedakan planet.

Teleskop akan memungkinkan pemandangan cincin Saturnus dan bulan paling terang dari kedua planet.

Menurut Hartigan, antara tahun 0 dan 3000 M, hanya tujuh konjungsi yang pernah atau akan lebih dekat dari yang ini.

Jadi, ya, ini peristiwa yang sangat langka.

Hal sedana juga dilansir dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan fenomena tersebut akan terjadi pada 22 Desember waktu Indonesia barat.

Dalam waktu itu, konjungsi Jupiter dan Saturnus akan terjadi pada 22 Desember 2020 pukul 01.18 WIB. Fenomena ini hanya bisa diamati pada malam hari sebelumnya, 21 Desember 2020.

"Akan tetapi, karena kedua planet raksasa ini sama-sama berada di bawah ufuk," jelas pihak LAPAN.

"Maka fenomena ini dapat disaksikan pada malam sebelumnya, yaitu 21 Desember 2020 pukul 18.30 WIB."

=====================================

Artikel ini sebagian telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Peristiwa langka: Bulan ini, planet Jupiter dan Saturnus terlihat akan sangat dekat

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved