Bacaan Doa Bangun dan Sebelum Tidur yang Jarang Diketahui, Ternyata Tidur Berkaitan dengan Kematian!
Ketika hendak tidur perlu mempersiapkan diri dengan adab sebagai umat muslim seperti berwudhu dan berdoa.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
"Kenapa tidak ada di dalam doa itu Alhamdulillah yang telah membangunkan sesudah tidur (wailaihinusyur)," ucap Syekh Ali Jaber.
"Kok kenapa ada bahasa hidup dan mati membuat saya berpikir dan mencari tahu memohon ya Allah berikan jawabannya ada apa di setiap malam hari kita ada bahasa mati dan tidur, mati dan hidup, tidak ada bahasa tidur dan bangu tidur," ungkapnya.
Sampai Syekh Ali Jaber menemukan hadist yang kedua yang dibawakan oleh Abu Hurairah radiyallahuanhu, hadist diriwayatkan Imam Abi Daud dan ada beberapa riwayat.
"Judulnya sama yakni Doa Bangun Tidur, ternyata saya menemukan doa bangun tidur ada 2 macam, yang satu banyak umat Islam hafal, tapi yang satu lagi jarang umat Islam hafal," ungkapnya.
"Padahal maknanya lebih dalam daripada doa yang kita hafal," tambahnya.
Do'a Bangun Tidur
Alhamdullillah alladzii 'aafaanii fii jasadii, wa rodda ilayya ruuhii, wa adzina lii bi dzikri
Artinya:
Alhamdulillah yang telah memberikan jasadku, kembalikan ruhku dan mengizinkan untuk berdikir kepada-Nya
"Ada 3 poin, bangun dalam keadaan afiat Alhamdulillah, kembalikan ruh kita Alhamdulillah, yang ketiga Allah masih mengizinkan kita untuk mengingat Allah dan beribadah kepada Allah," jelasnya.
"Ini namanya Doa Bangun Tidur, tapi di dalamnya tidak ada kata bangun, justru yang ada lebih detail daripada doa yang kita hafal, kembalikan ruh kita," lanjut Syekh Ali.
"Pertanyaan saya, kalo ada istilah kembali ruh kita, berarti ruh kita saat kita tidur pergi, betul? Pergi kemudian kembali, ke mana ruh kita?," ujar Syekh Ali Jaber.
"Saya ketika membaca doa yang kedua ini bertambah kaget, mmebuat saya penasaran, mencari tahu, menggali lagi, membaca dan hingga mendapatkan jawaban ada apa disaat ita tidur," tambahnya.
Sampai pada akhirnya Syekh Ali Jaber menemukan doa sebelum tidur yang dari berbagai riwayat disingkat menjadi 'Bismillah saya mati'.
"Namanya doa tidur, tapi tetep dalemnya mati dan hidup, bismikallahumma amutu wa ahya, saya boleh singkatkan 'Bismillah saya mati'," tambahnya.