Beredar reka Foto Seakan-akan Habib Rizieq Shihab (HRS) Terbaring Sakit Dijenguk Anies Baswedan

Kecaggihan tehnologi informasi ternyata tidak hanya digunakan untuk hal-hal positif sebagai pemersatu bangsa.

Editor: Salman Rasyidin
Facebook
Beredar foto yang dinarasikan menggambarkan Habib Rizieq Shihab terbaring sakit dan sedang dijenguk oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto ini patut diduga hasil manipulasi 

Berdasarkan rekaman video yang dibagikan Humas Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq tampak sedang bergembira bersama ketujuh cucunya.

Dalam video itu, Habib Rizieq dalam kondisi sehat dengan raut wajahnya yang sumringah saat mengendong ketiga cucunya yang masih berusia sekitar 1 tahun.

Tampak Habib Rizieq dan cucunya, mengumandangkan salawat bersama-sama.

Baca juga: 5 Saksi Tak Hadir Penuhi Panggilan Polisi, Termasuk Anak dan Menantu Rizieq Shihab yang Baru Menikah

Pemilik nama lengkap Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab ini sebelumnya juga meminta seluruh simpatisannya untuk menjaga pola hidup sehat.

Sebaliknya, dia juga meminta maaf untuk sementara waktu belum bisa melanjutkan untuk bertemu simpatisannya di daerah.

"Sebagai komitmen IB HRS mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat, maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal," jelas Aziz Yanuar.

Habib Rizieq Shihab dan cucu-cucunya (ISTIMEWA)
Habib Rizieq Shihab dan cucu-cucunya (ISTIMEWA) ((ISTIMEWA))

Minta Bubarkan FPI

Buntut dari pelanggaran protokol kesehatan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengusulkan agar ormas Front Pembela Islam atau FPI dibubarkan.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengusulkan agar ormas FPI dibubarkan usai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Usulan FPI dibubarkan itu dilontarkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman ketika menjawab soal video viral di media sosial berkait sejumlah orang berseragam TNI menurunkan spanduk dan baliho pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Dikutip dari Kompas.com, Dudung mengakui bahwa dirinya lah yang meminta pasukannya untuk menurunkan baliho tersebut.

Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut. Oleh karena itu, TNI turun tangan.

"Ini negara negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho itu sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentunkan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved