Presiden AS Terpilih
Presiden AS Terpilih Joe Biden Umumkan Kabinet, Tunjuk Wanita Jadi Menteri Keuangan
PRESIDEN AS terpilih Joe Biden (78) mengumumkan susunan kabinetnya, setelah ada sinyal rekonsiliasi Presiden Donald Trump.
SRIPOKU.COM --- Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden, mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya. Diantaranya menunjuk seorang perempuan pertama yang akan menduduki jabatan menteri keuangan.
Biden memilih mantan penasihat kebijakan luar negeri Anthony Blinken menjadi Menteri Luar Negeri, dan mantan kepada diplomat AS John Kerry sebagai spesialis iklim.
Joe Biden juga menominasikan orang Latin pertama, yaitu pengacara kelahiran Kuba bernama Alejandro Mayorkas, untuk memimpin Departemen Keamanan Dalam Negeri yang mengawasi imigrasi.
Pria 78 tahun itu kemudian menunjuk Avril Haines mantan wakil direktur CIA, sebagai direktur intelijen nasionalnya. Haines akan jadi wanita pertama yang menjabat posisi itu.
Baca juga: Donald Trump Upayakan Pembatalan Hasil Pilpres, Joe Biden Mulai Gelar Pertemuan Dengan Gubernur
Baca juga: Ivanka Berang, Belum Lagi Lengser sebagai Presiden, Jaksa Sudah Umumkan Selidiki Trump
Kemudian, mencalonkan Linda Thomas-Greenfield sebagai Duta Besar untuk Perserikatan Bangsa-bangsa dengan status sebagai anggota cabinet.
Sementara itu Jake Sullivan yang merupakan asisten keamanan Biden saat dia menjadi Wapres, di kabinet Biden akan dapat bagian sebagai penasihat keamanan nasional Gedung Putih.
Semuanya adalah senior di pemerintahan Obama-Biden 2009-2017 dan sangat berpengalaman di bidangnya.
Kerry yang menjadi Menlu AS 2013-2017 ikut menandatangani Perjanjian Paris pada 2015 atas nama Amerika Serikat. Dia akan dijadikan anggota dewan keamanan nasional, dan untuk pertama kalinya dewan memiliki spesialis perubahan iklim.
Joe Biden akan mencalonkan mantan Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, sebagai Kementerian Keuangan AS.
Apabila susunan kabinet Joe Biden ini dikabulkan Senat, Yellen akan menjadi wanita pertama yang memimpin Kemenkeu. Wanita berusia 74 tahun itu akan ditugaskan menggerakkan perekonomian AS yang berjuang bangkit, setelah mengalami perlambatan pertumbuhan akibat pandemi Covid-19.
"Yellen akan menjadi Menteri Keuangan berikutnya, dan dia bisa diumumkan secara resmi paling cepat Selasa (24/11/2020)," kata sumber seperti dikutip Kompas.com dari AFP.
Pencalonan Yellen didukung oleh anggota sayap kiri dari Partai Demokrat Biden, menurut sumber tersebut, dan membutuhkan konfirmasi Senat.
Yellen membuat gebrakan saat ditunjuk Barack Obama sebagai ketua Federal Reserve pada 2014. Yellen dipandang sebagai "merpati" yang cenderung menuju suku bunga rendah untuk mendukung lapangan kerja. Ia akan menggantikan Steven Mnuchin.
Kepala ekonom di Grant Thornton, Diane Swonk, di Twitter menyebut Yellen sebagai pakar ekonomi yang sangat berbakat dan bertalenta. "Dia akan menjadi Menteri Keuangan yang hebat pada saat kritis dan menorehkan sejarah," katanya.
Kemudian Presiden Meeschaert Capital, Gregori Volokhine, menyebut Yellen sebagai "teman pasar" karena mendukung pengeluaran yang berdampak akan meningkatkan ekuitas.