RAUNGAN SIRENE dan 4 Kendaraan Kopassus Melintas Sempat Stop Dekat Markas FPI, Kapuspen: Itu Protap
Seperti tayangan yang beredar di video tersebut setidaknya ada 8 kendaraan yang lewat, 4 diantaranya adalah kendaraan taktik milik Kopassus
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sempat terdengar raungan sirene tanda bahwa kendaraan milik TNI khususnya Kopassus tengah melintas di kawasan Jl KS Tubun Petamburan Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020).
Video konvoi kendaraan milik TNI dan 4 diantaranya bertuliskan Kopassus ini sempat viral dan menjadi perhatian netizen, sebab ada yang mengatakan, seperti show of force, karena melintas di depan markas Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Seperti tayangan yang beredar di video tersebut setidaknya ada 8 kendaraan yang lewat, 4 diantaranya adalah kendaraan taktik milik Kopassus, yakni kendaraan Maung.
Sementara itu, terlihat dua truk hitam, satu mobil patroli, dan satu motor PM yang mengawal rombongan yang mengawal rombongan yang tengah lewat di depan markas FPI tersebut.
Seperti diketahui, di dalam Koopssus terdapat pasukan elite dari tiga matra di TNI, yakni Den-81 Kopassus, Den-Jaka Marinir, dan Sat-Bravo Paskhas.
Selain Maung, terlihat dua truk hitam, satu mobil patroli, dan satu motor PM yang mengawal rombongan.
Setelah itu, terdengar sirene dari kendaraan TNI tersebut 'meraung-raung' beberapa saat hingga akhirnya meninggalkan lokasi.
Melihat hal ini, sebagian netizen menilai momen ini sebagai ajang unjuk kekuatan TNI (show of force). Apalagi Rombongan ini, sempat berhenti di depan pelang SMP 1908.
Untuk diketahui bahwa, Di samping plang SMP tersebut terlihat plang DPP Front Pembela Islam ( FPI ).
Rombongan yang melintas ini, memang menarik perhatian karena sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP mengunjungi dan melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada tiga pasukan elit di TNI.
Yakni Kopassus, Paskhas TNI AU di Lanud danKorps Marinir TNI AL.
Panglima TNI memang memberikan arahan bahwa pasukan Kopassus dan dua pasukan khususnya lainnya harus siaga 24 jika sewaktu-waktu negara membutuhkan.
Klarifikasi Pihak TNI
Menanggap ini dan isu yang beredar Kepala Pusat Penerangan ( Kapuspen ) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad, membenarkan peristiwa rangkaian kendaraan TNI yang direkam lewat video dan di unggah ulang di akun Intagram, @maklambeturah, Kamis (19/11/2020).