Aktivitas Rutin Komunitas Coffee and Book adalah Menggelar Diskusi Rutin Setiap Hari Senin dan Rabu
Misinya adalah mencerdaskan aktivitas ngopi agar anak-anak muda yang hobi nongkrong di kedai kopi bisa membudayakan ngobrol, diskusi, dan baca buku
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aktivitas rutin yang dihelat Komunitas Coffee and Book adalah menggelar diskusi rutin setiap hari Senin dan Rabu, memajang buku sambil diskusi di kedai untuk dibaca pengunjung lain di tempat.
Kemudian sesekali diiringi penampilan musik dan puisi di kedai kopi.
Misinya adalah mencerdaskan aktivitas ngopi, agar anak-anak muda yang hobi nongkrong di kedai kopi bisa membudayakan ngobrol dan diskusi, serta baca buku.
Agar ada hal bermanfaat yang dibawa pulang, tidak sekedar bersenang-senang kosong.
Komunitas Coffee and Book digagas dan diprakarsai Rani Amalia Busyra, Mochamad Qeidy dan Irzan.
Menurut Rani, Coffee and Book sendiri baru selesai mereka godok dengan nama dan format pergerakan baru pada bulan Agustus 2020 ini.
Akarnya dari Komunitas Literasi Koma (2018) dan Malam Puisi Palembang (2013).
Total anggota aktif tercatat hingga saat ini 19 orang.
"Latar belakang anggotanya beragam, ada yang mahasiswa, pekerja, guru, dan juga karyawan seperti saya," kata Rani.
Untuk bergabung, tidak ada rekrutmen khusus.
"Kami mengimbau orang-orang untuk ikut gabung diskusi setiap jadwal Senin-Rabu," ujar mahasiswi jurusan Akutansi UNSRI ini.
Karena orang-orang yang rutin datang untuk diskusi (aktif) otomatis menjadi anggota komunitas.
Untuk sekretariat, menurut Rani, di Panti Asuhan Hidayatullah Kamboja.
"Kami sering berkumpul di sana sekalian pembinaan harian kepada adik-adik Panti Asuhan," pungkas Rani.