Lebih Muda 2 Tahun, Irjen Fadil Belum Setahun Jabat Kapolda Jatim Gantikan Nana Sujana di Metro Jaya
Nama Irjen Pol M Fadil Imran pun disebut-sebut sebagai figur yang cocok karena dia memang memiliki rekam jejak yang hebat
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Heboh dengan pencopotan Irjen Pol Nana Sujana yang juga calon Kapolri, nama Irjen Pol M Fadil Imran menjadi tenar dan bersinal.
Maklum, masuknya Irjen Pol M Fadil Imran sebaga Kapolda Metro Jaya maka calon Kapolri bertambah, IPW menilai, dengan usianya dua tahun lebih muda dari seniornya yakni Irjan Pol Nana Sujana, mantan Kapolda Jawa Timur ini memiliki peluang naik menjadi bintang 3.
Nama Irjen Pol M Fadil Imran pun disebut-sebut sebagai figur yang cocok pengganti Nana Sujana, karena dia memang memiliki rekam jejak yang hebat dan sudah sangat berpengalaman untuk memimpin Polda Metro Jaya.
Terkait dengan masuknya nama Irjen Pol M Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mencopot jabatan dua Kapolda.
Yakni, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Pencopotan keduanya disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (16/11/2020).
Kapolri mengatakan, Nana Sudjana kini dipindahtugaskan menjadi Koordinator Ahli Kapolri, dan posisi Kapolda Metro Jaya kini digantikan oleh Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Sementara itu, Irjen Pol Rudy Sufahriadi digeser menjadi Widekswasra Tingkat Satu pada Sespim Lemdiklat Polri, jabatan Kapolda Jawa Barat kini dipegang oleh Irjen Pol Ahmad Dhofiri.
Sebagai pengganti Nana Sujana, Fadil Imran memang memiliki pengalaman mumpuni di DKI Jakarta, karena sebelumnya dia pun memegang jabatan strategis di Polda Metro Jaya.
Rekam Jejak dan Peluang Menjadi Kapolri
Seperti diketahui, Irjen Pol M Fadil Imran lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 14 Agustus 1968.
Sebelum ditugaskan sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Jatim.
Nama Fadil Imron juga disebut-sebut berpotensi sebagai kandidat kuat Kapolri pengganti Idham Azis,
seperti dikatakan Ketua Presidium IPW, Neta S Pane.
Sebelumnya, Neta S Pane menyebut bahwa ada tiga perwira yang berpeluang menggantikan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri.
Mereka adalah, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sujana Jani.
Fadil Imran merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Februari 2017 menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri. Lulusan Akpol 1991 ini dikenal berpengalaman dalam bidang reserse.
Biodata
Fadil Imran, kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968.
Dia menduduki sejumlah jabatan strategis yakni, Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.
Pada 2008, dia didapuk sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Setahun berikutnya pada 2029, dia menduduki posisi baru sebagai Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.
2 tahun berselang, tepatnya pada 2011, Fadil Imran ditugaskan sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Masih di tahun yang sama, Fadil Imran kemudian dipindahtugaskan sebagai Dirreskrimum Polda Kepri.
Dua tahun beriukutnya, dia menduduki Kapolres Metro Jakarta Barat.
Kemudian sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri pada 2015.
Berikutnya pada 2016 diangkat menjadi Dirreskrimsus Polda Metro Jaya dan masih di tahun yang sama ditugaskan sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri. Pada 2019.
Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020,
Untuk kemudian dimutasi menjadi Kapolda Jatim.
