Selain Kita Bisa Memperbanyak Teman, Tren Memancing Ikan Juga Semakin Populer di Masa Pandemi Ini

Tampak hampir semua lapisan masyarakat menikmati memancing bersama keluarga, baik di kolam pemancingan ataupun di alam bebas seperti sungai dan laut

Penulis: Rahmaliyah | Editor: aminuddin
Selain Kita  Bisa Memperbanyak Teman,  Tren Memancing Ikan Juga Semakin Populer di Masa Pandemi Ini - mancing7jpg.jpg
dok.pribadi
Para pemancing sedang foto bersama
Selain Kita  Bisa Memperbanyak Teman,  Tren Memancing Ikan Juga Semakin Populer di Masa Pandemi Ini - mancing4jpg.jpg
dok.pribadi
Pemancing ikan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Selama Pandemi Covid-19 banyak orang yang mencari cara agar terhindar dari rasa bosan, namun tetap aman dari paparan virus.

Salah satunya, yang kini makin populer adalah tren memancing ikan.

Tampak hampir semua lapisan masyarakat menikmati memancing bersama keluarga, baik di kolam pemancingan ataupun di alam bebas seperti sungai dan laut.

Di antaranya Rinno, Warga Palembang yang mempunyai hobi memancing bahkan sejak kelas 2 Sekolah Dasar.

Ia menceritakan, dulu waktu kecil rumah orang tuanya berada di pinggir rawa sehingga dirinya kerap mengisi kegiatan sepulang sekolah dengan memancing dan akhirnya berlanjut sampai sekarang.

"Apalagi selama pandemi, bersantai sambil mancing bisa mengusir stress.

Kita juga tetap aman dan terhindar dari Covid-19 karena tentu antar pemancing selalu jaga jarak," katanya, Sabtu (14/10/2020)

Selain itu, menurutnya memancing tidak mengenal batasan usia, baik anak kecil sampai kakek nenek pun menyukainya.

Terlebih, semenjak maraknya media sosial hobi mancing ini sudah jauh berkembang dari yang dulu hanya sekedar menangkap/memancing ikan sekarang sudah menjadi gaya hidup/life style.

"Banyak pula komunitas-komunitas memancing dari berbagai daerah dan kota, dan setiap tahun biasanya ada semacam pertemuan yang digilir di tiap daerah tujuannya untuk mempererat hubungan antar komunitas sesama penghobi mancing se- Indonesia, kegiatannya mancing bareng biar semangat diberikan hadiah untuk ikan pancingan terpanjang," tuturnya.

Bila untuk sekedar memancing ikan kesan sebenarnya, kata Rinno, sama saja tapi karena sekarang memancing ini sudah menjadi gaya hidup maka temen-teman pemancing ketika memakai tackle/alat pancing premium lebih nyaman dan lebih PD aja.

"Tidak dipungkiri untuk bertarung dengan ikan-ikan yang besar tackle kelas premium memang bisa dikatakan sangat mumpuni untuk menaklukkan ikan terse but, sekarang produsen brand mancing seperti shimano daiwa dan lain-lain berlomba untuk mengeluarkan produk terbaiknya, tujuannya untuk memuaskan para pencinta hobi mancing," katanya.

Seringkali penghobi mancing juga tidak sedikit menjadikan tackle-tackle premium atau pun tackle yang limited menjadi barang koleksi pribadi. 

Perbanyak Teman

Menurut Rinno, memancing bukan sekedar tentang kegiatan menangkap ikan tapi dengan memancing bisa mendapatkan banyak teman.

Belum lagi ditambah sajian pemandangan alam bepergian ke daerah-daerah yang mungkin tidak akan datangi kalau tidak hobi memancing.

"Dulu memancing hanya di belakang rumah tapi sekarang kita rela menempuh jarak ratusan kilo berjam-jam di mobil, pesawat, atau kapal hanya sekedar untuk mencari spot yang potensial untuk memancing ikan target," katanya.

Umpannya pun beragam, dulu hanya cacing tanah sekarang sudah bermacam-macam dan paling favorit di pemancing sekarang menggunakan umpan buatan atau tiruan untuk mengelabui ikan mempunyai sisi kepuasan tersendiri ketika berhasil menipu ikan untuk memakan umpan.

Dirinya pernah melakukan trip mancing ke Pulau Bangka.

Ia dan rekan mendatangi spot mancing yang potensial dan asri menjadi kepuasan tersendiri bagi pemancing.

"ikan-ikan di daerah Bangka juga masih sangat banyak khususnya jenis snakehead yang jadi target mancing kami waktu itu, di sana kita mancing dengan menggunakan perahu kecil di aliran sungai yang masih sangat terjaga ekosistemnya dengan teknik casting menggunakan umpan tiruan," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved