Pembunuhan di Rusunawa Kasnariansyah
Sambil Tahan Sakit Akibat Patah Kaki, Yanto Tunggu Jemputan Travel Mau Kabur Usai Bunuh Janda
Yanto pelaku pembunuhan Titi Handayani (36) seorang janda beranak dua, berencana mau kabur usai menghabisi nyawa tetangganya itu.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Yanto pelaku pembunuhan Titi Handayani (36) seorang janda beranak dua, berencana mau kabur usai menghabisi nyawa tetangganya itu.
Tapi Yanto mengalami patah kaki, saat melompat dari atas rumah korban.
Yanto panik, saat tusuk korban, Titi sempat teriak berlari keluar rumah minta pertolongan.
Karena korban berteriak, Yanto memutuskan untuk melompat dari rumah ke tanah.
Namun kaki pelaku tak mendarat dengan baik.
Yanto mengalami patah kaki.
Dengan kondisi kesakitan, Yanto berusaha kabur.
Pelaku sempat meminta pertolongan dan minta tongkat ke warga, supaya dirinya leluasa berjalan.
Yanto rencananya akan kabur ke Kabupaten PALI di Sumsel.
Namun saat menunggu jemputan travel, dirinya diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana membenarkan sudah mengamankan tersangka Yanto diseputaran pasar KM 5.
Menurut Anom, pelaku diamakan saat menunggu jemputan travel.
"Pelaku ditangkap saat hendak kabur ke kawasan Pali," ungkap Anom saat mengelar perkara tersangka di Mapolrestabes Palembang, Selasa (10/11/2020).
Motif Sakit Hati
Update Pembunuhan Janda di Palembang, Titi Handayani Bukan Lahir di Pedamaran, Ternyata Punya 3 Anak |
![]() |
---|
Fakta Lengkap Yanto Masuk Kamar Janda Cantik Dini Hari, Kepergok Anak dan Bunuh Korban, Akui Khilaf |
![]() |
---|
Ulah Bini, Suami Ikut Campur, Terlanjur Sakit Hati dengan Perkataan Korban, Kini Menyesal |
![]() |
---|
Pelaku Suruh Istri Tidur, Lalu Gembok Pintu dari Luar, Tengah Malam Sang Janda Menjerit Minta Tolong |
![]() |
---|
Lihat Ibunya Dibunuh, Bocah 6 Tahun Trauma, Kini Gendong Adiknya Berusia 10 Bulan tak Mau Dipisahkan |
![]() |
---|