Joe Biden Presiden AS, Timur Tengah dan Indonesia Terkait Isu HAM Papua Disorot Dunia, Israel Ngeri

Sebab Joe Biden dari Demokrat, partai politik yang selama ini konsen dan fokus kepada rakyat kecil dan isu-su Hak Azazi Manusia.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
Joe Biden Presiden AS, Timur Tengah dan Indonesia Terkait Isu HAM Papua Disorot Dunia, Israel Ngeri 

https://twitter.com/PDChina/status/1325113686462181379

https://twitter.com/htTweets/status/1325114609812996097

Kemudian, masyarakat dunia selalu mempunyai minat besar terhadap pemilu Amerika Serikat, terlebih tahun ini ketika Donald Trump berpotensi tercatat sebagai presiden pertama sejak awal tahun 1990-an yang menjabat untuk satu periode saja.

Kebijakan Biden di Timur Tengah

Diprediksi, Presiden terpilih Biden akan mencoba untuk mengubah kebijakan Timur Tengah AS kembali seperti dia meninggalkannya sebagai Wakil Presiden di bawah Barack Obama.

Tentunya Mengurangi tekanan maksimum seperti kampanye Trump terhadap Iran dan bertujuan untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir 2015 yang ditinggalkan oleh Gedung Putih dua tahun lalu.

Selanjutnya, Prospek itu membuat ngeri Israel dan negara-negara Teluk seperti Arab Saudi dan UEA. Seorang menteri Israel mengatakan dalam menanggapi kemungkinan kemenangan Biden bahwa kebijakan tersebut akan berakhir dengan seperti konfrontasi Israel-Iran yang kejam, karena kami akan dipaksa untuk bertindak.

Untuk Sekutu

Namun jika Presiden Trump memuji diktator dan menghina sekutu. Sementara, di nomor teratas "daftar prioritas yang dilakukan" Biden adalah memperbaiki hubungan yang tegang dengan para sekutu, terutama dengan NATO serta bergabung kembali dengan aliansi global.

Diprediksi Pemerintahan Biden akan kembali ke Organisasi Kesehatan Dunia WHO dan berusaha untuk memimpin penanganan pandemi virus corona.

Seperti dalam kampanyenya, Biden membingkai tugas ini sebagai langkah besar untuk menyelamatkan citra Amerika yang rusak dan menggalang kekuatan demokrasi untuk melawan apa yang dipandangnya sebagai peningkatan gelombang otoritarianisme.

Namun,  upaya Biden bakal lebih banyak gaya daripada substansi, kata Danielle Pletka dari American Enterprise Institute yang konservatif.

Dia berpendapat bahwa pemerintahan Trump telah mencapai banyak hal di panggung global

Memang, berbicara tentang substansi, Joe Biden akan menjadikan "perang terhadap perubahan iklim" sebagai prioritas serta bergabung kembali dengan Perjanjian Iklim Paris, yang merupakan salah satu kesepakatan internasional yang dibuang Donald Trump.

Yaman

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved