Juru Kunci Gunung Merapi Angkat Bicara Peningkatan Status, Ingatkan Bahaya Ini
Juru Kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono angkat bicara soal peningkatan status.
SRIPOKU.COM -- Juru Kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono angkat bicara soal peningkatan status.
Dirinya berpesan agar masyarakat lereng Merapi meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi anjuran pemerintah.
"Kenaikan dari waspada ke siaga, kalau menurut saya memang ada peningkatan (aktivitas Gunung Merapi) yang agak cepat," ujar pria yang akrab disapa Mas Asih itu saat ditemui Kompas.com, Sabtu (7/11/2020).
Mas Asih meminta masyarakat tak lengah.
"Kita harus hati-hati, menjaga keselamatan dan jangan lengah untuk memperhatikan Merapi itu sendiri. Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas," jelasnya.
Baca juga: Bicara Metode IAR Covid-19 di Indonesia Kepada WHO, Jokowi Dapat Pujian Menterinya
Baca juga: 18 Cincin Tersemat di Jari, Hingga Jari Tengah Membengkak, Kakek Rasyid Syok Cincin tak Bisa Dilepas
Baca juga: Sebelum Melakukan Piknik Bersama Keluarga, Simak Dulu 5 Tips Berikut Agar Lancar dan tidak Kecele
Menurutnya, saat status waspada, radius bahaya berada dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Saat status siaga, radius bahaya berada dalam radius lima kilometer.
Mas Asih meminta masyarakat tak beraktivitas di radius bahaya tersebut.
"Aktivitas (masyarakat) jangan sampai melanggar (masuk) ke 5 Km dari puncak. Itu untuk menjaga kemanan supaya semua itu agar dalam aktivitas itu bisa tenang, dan selamat," urainya.
Destinasi wisata atau pedagang yang berada di radius lima kilometer dari puncak gunung tak beraktivitas sejak kemarin.
Masyarakat diminta mematuhi anjuran pemerintah dan rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta, termasuk saat diminta mengungsi.
Namun demikian, masyarakat di lereng gunung sudah memahami hal yang perlu dilakukan saat aktivitas Merapi meningkat.
Sebab, masyarakat sudah memiliki pengalaman saat erupsi 2010.
"Iya, sebenarnya masyarakat sudah sadar dengan kondisi Merapi ada peningkatan itu mereka menyesuaikan, karena sudah pengalaman tahun 2010. Jadi tanpa disuruh saja mereka sudah sadar sendiri bahwa memang berbahaya," jelasnya.
SebelumnyasStatus Gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).