Seorang Diri, Bocah Ini Datangi Jasad Temannya yang Sudah Ia Bunuh, Lakukan Ini Ngaku tak Menyesal

AAH remaja 17 tahun sudah sehari meninggal dunia akibat dibunuh oleh MSK (15) dan SNI (16).

Editor: Yandi Triansyah
SURYA / Willy
Mayat laki-laki mengapung di area Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Jumat (30/10/2020). (SURYA.co.id/WILLY ABRAHAM) 

SRIPOKU.COM, GRESIK - AAH remaja 17 tahun sudah sehari meninggal dunia akibat dibunuh oleh MSK (15) dan SNI (16).

Namun salah seorang pelaku nampak belum puas, MSK keesokan harinya mendatangi lagi lokasi tempat mereka membunuh korban.

Korban yang sudah meninggal malah ditenggelamkan lagi oleh pelaku ini.

Peristiwa ini terjadi di Bukit Jamur, Gresik.

Kedua bocah putus sekolah ini ditangkap kurang dari 24 jam setelah jasad AAH ditemukan.

MSK terlebih dahulu diamankan polisi di wilayah Pasuruan.

Setelah itu, petugas mengamankan SNI.

Dikutip Sripoku.com dari Surya berikut fakta-fakta yang terungkap dalam kasus ini:

1. Sakit hati

Dalam kegiatan konferensi pers di Mapolres Gresik, kedua tersangka tidak ditampilkan karena masih dibawah umur. Keduanya berada di penjara.

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, kedua tersangka nekat menghabisi nyawa korban karena tidak terima dengan sikap korban.

MSK berdalih korban mengganggu kekasihnya.

Sedangkan SNI mengaku orangtuanya sering diejek oleh korban.

Karena sakit hati, MSK dan SNI sepakat untuk menghilangkan nyawa korban.

2. Korban dijemput tersangka

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved