Motif Beda tapi Tujuan Sama, Bocah Bunuh Bocah Terungkap Berawal dari Pesan WhatsApp & Keluarga

AAH (17) meregang nyawa oleh dua bocah sebayanya MSK (15) dan SNI (16). AAH dihabisi secara keji oleh dua pelaku.

Editor: Yandi Triansyah
SURYA / Willy
Mayat laki-laki mengapung di area Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Jumat (30/10/2020). (SURYA.co.id/WILLY ABRAHAM) 

Tersangka MSK mengetahui pesan singkat itu dan membacanya sendiri.

"MSK kemudian mengirim WA agar korban menjauhi teman wanitanya," ungkap Arief, Jumat (6/11/2020).

Ayah Pelaku Diolok Korban

Sedangkan pelaku lainnya berinisial SNI (16) tidak terima karena keluarganya diolok.

Terutama sang ayah SNI yang diolok oleh korban.

Pelaku Atur Siasat

Kedua tersangka yang sudah putus sekolah ini sepakat menghabisi korban.

Mereka menyusun siasat, SNI menjemput korban.

Sedangkan MSK menunggu di lokasi kejadian.

Kemudian, korban dijemput SNI berjalan kaki sejauh 3 kilometer dari rumah korban menuju lapangan pada Rabu (28/10/2020) malam, sekitar pukul 20.00 Wib.

Saat itu, korban pamit Maulid Nabi saat meninggalkan rumah.

"Diawali dengan korban janjian bertemu dengan SNI. Kemudian jalan kaki ketemu MSK yang sudah ada di lokasi. Mereka sudah menyiapkan tali," papar Arief.

Saat di lokasi kejadian, MSK yang sudah menunggu dan langsung memukulkan balok kayu ke tubuh korban.

Kemudian dianiaya dengan tangan kosong.

Korban yang masih hidup berusaha teriak meminta tolong, namun tidak membuat kedua tersangka berubah pikiran.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved