Tak Melulu Laku Keras, Siapa Sangka 5 Produk Apple Ini Gagal di Pasaran, Penyebabnya Tak Masuk Akal!

Akan tetapi nilai fantastis perusahaan dan juga perjalanan panjang tak menjamin bahwa Apple tidak pernah mengalami kegagalan.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
512pixels.net/cultofmac.com
Apple Pippin dan Apple Quicktake 

SRIPOKU.COM - Siapa yang sampai saat ini masih menganggap jika brand ternama sekalipun produknya akan laku terjual?

Nyatanya tidak demikian, merek ternama sekelas Apple pun masih ada yang gagal di pasaran.

Diketahui perusahan raksasa Apple yang didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne pada April 1976 sudah eksis selama 44 tahun dan resmi berdiri dengan nama Apple Computer, Inc.

Perusahaannya bernama Apple Inc yang memproduksi barang elektronik di antaranya perangkat keras yang meliputi telpon pintar Iphone, komputer tablet iPad, komputer pribadi Mac, pemutar media portabel iPod, jam pintar Apple Watch, pemutar media digital Apple TV, dan pengeras suara pintar HomePod.

Selain itu, perusahaan ini memproduksi perangkat lunak serta layanan daring sepert aplikasi musik.

Apple mengoperasikan iTunes Store, penjual musik terbesar di dunia. Per Januari 2018, lebih dari 1,3 miliar produk Apple dipakai secara aktif di seluruh dunia

Akan tetapi nilai fantastis perusahaan dan juga perjalanan panjang tak menjamin bahwa Apple tidak pernah mengalami kegagalan.

Kira-kira apa penyebab sejumlah produk ini gagal di pasaran? Berikut ini ulasan selengkapnya yang dilansir melalu kanal YouTube Daftar Populer.

Baca juga: 10 Produk Terkenal Ini Ternyata Asli Indonesia Dikira Buatan Luar Negeri, di Umur Berapa Kamu Tahu?

1. Apple Pippin

Apple Pippin
Apple Pippin (512pixels.net)

Apple Pippin merupakan console video game yang rilis pada tahun 1996.

Apple menggandeng Bandai untuk mmebuat Pippin demi memenangkan kompetisi console game.

Namun sayangnya, Apple justru jatuh karena console-nya hanya laku 40 ribu unit saja.

Kemudian produksinya harus dihentikan pada tahun berikutnya karena tak ada permintaan lagi.

Alasan produk ini gagal yakni karena harganya yang sangat mahal.

Saat itu Apple Pippin dibanderol dengam harga Rp 8.800.000 yang jauh lebih mahal ketimbang kompetitornya yakni Play Station yang dipatok dengan harga Rp 4.400.000.

Serta Nintendo N64 yang cuma Rp 2.900.000.

Harga yang dipatok oleh Apple memang tak masuk akal mengingat Apple tak memiliki pengalaman terkait dunia console game.

Baca juga: Ubah Chat Whatsapp Jadi Tetap Centang Satu, tak Ketahuan Meski Sudah Dibaca, Kelihatan Offline Terus

2. Apple Quicktake

Apple Quicktake
Apple Quicktake (cultofmac.com)

Selain mencoba melebarkan sayap di dunia game, Apple juga pernah merambah ke dunia fotografi profesional dengan Apple Quicktake 100.

Apple Quicktake 100 merupakan perangkat kamera digital yang dirilis pada tahun 1995.

Apple Quicktake 100 ini mmepunyai lensa 0,3 Megapixel dan resolusi 640 x 480 yang dianggap sudah cukup canggih pada tahun itu.

Namun sayangnya kamera digital pertama Apple ini harus berhenti diproduksi pada tahun kedua karena Steve Jobs merasa jika Apple Quicktake 100 bukan bisnis inti dari Apple.

Kendati demikian, tak bisa dipungkiri jika kegagalan Apple Quicktake 100 terdapat pada harganya yang mahal yakni Rp 10.600.000.

Baca juga: 10 Produk Luar Negeri Dikira Produk Indonesia, Ternyata Selama Ini Salah Kaprah, Nomor 6 dari Swiss

3. Apple Silenttype

Apple Silenttype
Apple Silenttype (recycledgoods.com)

Seiring dengan berkembangnya teknologi, komputer yang saat itu menjadi alat bantu untuk pengetikan juga diimbangi dengan alat pencetak yakni printer.

Tak mau ketinggalan, Apple pun merilis printer bernama Apple Silenttype.

Printer Apple Silenttype yang dirilis pada tahun 1980 ini diklaim bisa mencetak ratusan lembar kertas tanpa bersuara sedikit pun.

Lantaran keunggulan printer Apple Silenttype tersebut menakjubkan, maka perusahaan mematok harga Rp 7.900.000.

Namun, tentu saja harga tersebut tetap tidak masuk akal sehingga menambah daftar dari kegagalan Apple dalam menjual barang dagangannya.

Bahkan hingga kini Silenttype maish menjadi printer termahal sepanjang sejarah.

Baca juga: Satu Akun WhatsApp Ternyata Bisa di 4 Ponsel Sekaligus, Sangat Mudah & Praktis, Begini Caranya!

FOLLOW US

Baca juga: Cara Hapus Akun Facebook jika Anda Meninggal Dunia, Cukup 3 Langkah Mudah Terhapus Secara Permanen!

4. Macbook Pro 15 Inch

Macbook Pro 15 Inch
Macbook Pro 15 Inch (au.pcmag.com)

Tak hanya gagal karena disebabkan oleh harganya yang fantastis, Apple ternyata juga pernah gagal karena malfungsi pada sejumlah produknya, misalnya saja Macbook Pro 15 Retina 2015.

Pada Mei 2019 Macbook Pro 15 Retina 2015 menjadi viral saat itu lantaran terbakar.

Ini berawal dari seorang warganet di media sosial Twitter yang memperlihatkan Macbook Pro miliknya terbakar.

Sehingga bermunculan sejumlah orang yang juga mengaku jika Macbook-nya mengalami hal yang sama.

Melihat berita ini semakin memanas, pihak Apple pun melakukan klarifikasi dan juga memutuskan untuk mengganti rugi semua pelanggannya.

Mulai dai mengadakan ganti unit hingga penggantian kompensasi kesehatan jika ada pengguna yang terluka.

Menurut pihak Apple, kebakaran yang terjadi lantaran batre Macbook jenis tersebut merupakan batre yang mudah terbakar.

Lantaran kasus ini, pihak penerbangan melarang penumpang untuk membawa Macbook Pro 15 Retina 2015.

Baca juga: Cara Mudah Melihat Story WhatsApp Tanpa Ketahuan, Satu Trik Sederhana Bisa Selamatkan Jiwa Kepomu!

5. Apple Pro Stand

Apple Pro Stand
Apple Pro Stand (apple.com)

Apple Pro Stand yang diperkenalkan pada ajang WWDC 2019 lalu dengan dalih stand monitor ini bisa mmebuat monitor lebih fleksibel karena bisa berputar.

Apple pun mengahrgai stand monitor ini dengan harga selangit yakni Rp 15 juta.

Harga ini pun setara dengan harga Iphone Ten x Max.

Jadi, tinggal pilih mau beli stand monitor atau iphone ?

Baca juga: Cara Kembalikan Pesan WhatsApp yang Keburu Dihapus Sebelum Dibaca, Pakai Saja Trik Sederhana ini!

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved