Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu! Ini 7 Tips Jitu Memilih Tempe yang Berkualitas tanpa Bahan Pengawet
Eits, tapi tunggu dulu meski begitu banyak manfaatnya, kita harus tetap waspada dalam memilih Tempe yang baik dan berkualitas.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Hal ini juga menandai tempe sudah matang.
Jamur putih bertekstur halus di permukaannya menandakan bahwa tempe masih dalam keadaan segar.
Meski tempe yang telah diselubungi dengan jamur abu-abu masih dapat dikonsumsi, namun daya tahannya tidak sekuat tempe berwarna putih bersih.
3. Cium Aromanya
Selain itu, kamu juga bisa menerapkan tips memilih tempe dengan mencium aromanya terlebih dahulu.
Umumnya, tempe yang masih segar memiliki aroma harum kedelai fermentasi yang khas, sedangkan tempe busuk memiliki aroma yang terkesan apek saat baunya dicium.
Jangan membeli tempe yang berbau menyengat, berlendir dan serabutnya tidak lagi segar.
4. Beli Tempe Mentah
Saat membeli tempe yang berkualitas baik, kamu sebaiknya memilih tempe mentah jika ingin menyimpannya lebih lama. Jika ingin disimpan dalam waktu agak lama, beli saja tempe mentah.
Tempe mentah biasanya masih dalam bentuk biji-biji kedelai yang terpisah alias belum menggumpal. Umumnya dijual dalam bungkus plastik atau daun pisang.
Letakkan mendatar dan tempe akan terbentuk sendiri. Sebaiknya simpan tempe mentah di suhu ruang agar proses fermentasi tidak terhambat.
5. Pilih yang Padat
Salah satu cara lainnya adalah dengan melihat biji-biji kedelai yang masih merekat secara sempurna dan suhunya yang masih hangat.
Ini akan menjadi indikasi bahwa tempe tersebut baru saja matang dan masih segar.
Jangan memilih tempe yang sudah kering dan layu karena mungkin saja kualitas dan kesegarannya menurun.