Dulu Jadi Tongkrongan Anak Muda, Blok M Kini Mati Suri Bagaikan Kuburan, Ditinggalkan Pengunjungnya
Kahar (62), salah satu penjual di Blok M Mall yang berjualan sejak 1992. Kahar anggap Blok M Mall sudah mati dan tak berjaya seperti tahun 1990-2000an
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Anda yang pernah ke Jakarta pasti kenal dengan Blok M.
Begitu ramai orang ke sana.
Beli apa saja.
Jadi pusat tongkrongan anak muda.
Itu dulu.
Saat Blok M masih jaya-jayanya.
Di era 1990-an sampai 2000-an.
Kini telah mati.
Tak lagi menjadi pilihan anak muda.
Kahar (62), Rabu (4/11/2020) sore, hanya berdiri di depan tokonya.
Pandangannya terlihat kosong.
Sesekali, ia berkata kepada satu dua orang yang lewat, "Silakan lihat-lihat dulu."
Tokonya menjual kaus-kaus band aliran metal kenamaan dan celana jin.
Sebut saja kaus Burgerkill edisi Adamantine European Tour 2018 yang terpajang di bagian depan tokonya.
Kaus-kaus berjubel di tokonya, sedangkan di lorong mal hanya beberapa orang yang lewat tanpa memalingkan wajah ke arah tokonya.