SOSOK Khalid Bin Walid Sahabat Nabi yang Bertugas Sebagai Panglima Perang, Dijuluki Pedang Allah!

Selain dikenal sebagai Sahabat Nabi, beliau juga dikenal karena taktik militernya dan kecakapan dalam bidang militer.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
aminoapps.com
Khalid bin Walid 

SRIPOKU.COM - Bagi umat Islam meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW sangatlah menjadi panutan hidup di dunia.

Di sisi lain, banyak sahabat Nabi Muhammad SAW yang punya sisi menarik untuk dikulik.

Bahkan sahabat Nabi ini patut menjadi contoh karena kegigihannya dalam membela agama Islam.

Pernahkah kamu membaca kisah mengenai seorang panglima termasyhur dan ditakuti di medan tempur?

Ia bernama Abu Sulayman Khalid ibn al-Walid ibn al-Mughirah al-Makhzumi atau Khalid bin Walid.

Khalid bin Walid merupakan dari sekian sosok yang menginspirasi bahkan membuat kagum umat muslim.

Bahkan Khalid bin Walid mendapqat julukan Sayf Allah al-Maslul yang berarti Pedang Allah yang Terhunus.

Selain dikenal sebagai Sahabat Nabi, beliau juga dikenal karena taktik militernya dan kecakapan dalam bidang militer.

Penasaran siapakah sosok Khalid bin Walid sesungguhnya?

Berikut ini fakta mengenai salah satu sosok sahabat Nabi bernama Khalid bin Walid.

Baca juga: Inilah Sosok Imam Besar Masjidil Haram Pertama Asal Indonesia, Asli Minang Usia 11 Tahun Hafal Quran

Khalid bin Walid merupakan salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang karirnya.

Sehingga ia dijuluki sebagai Pedang Allah yang terhunus.

Alasan julukan ini disematkan padanya adalah, karena kemahirannya dalam bidang militer.

Khalid selalu pandai menyusun strategi militer hingga membuatnya selalu menang, tak pernah kalah.

Selain itu Khalid juga memimpin pasukan Madinah dibawah kekuasaan Nabi Muhammad dan juga penerusnya seperti Abu Bakar dan Umar Bin Khattab.

Pada awalnya, Khalid bin Walid belum menjadi seorang muslim.

Sebelum memeluk Islam, Khalid masih tergabung dengan pasukan penentang Islam, kaum kafir Quraisy pada saat itu yang lihai dalam memimpin pasukan berkuda.

Terbukti, pada perang Islam kedua kali, Perang Uhud, Khalid ikut serta di dalamnya. Bukan untuk membela Islam, tapi, memerangi Islam.

Namun, setelah peperangan itu, Khalid barulah resmi masuk Islam, tepatnya pada tahun 8 Hijriah.

Baca juga: Sejarah & Kisah 25 Nabi & Rasul Lengkap Nama Nabi & Rasul Disebutkan dalam Al Quran Wajib Diketahui

Masuk Islamnya Khalid ini membuat Nabi Muhammad SAW berpesan, "Jangan sakiti Khalid karena sesungguhnya ia adalah pedang di antara pedang-pedang Allah yang Dia hunuskan pada orang-orang kafir".

Ketika sebuah perang berlangsung, Rasulullah pun menangis kala Khalid mengambil komando.

Rasullulah sholallahu'alaihiwasallam yang saat itu berada di Madinah, mendapatkan isyarat Ilahi bahwasanya 3 komandan pasukan Islam tewas hingga akhirnya komando dipegang oleh Khalid.

Sambil menangis, Rasullulah ﷺ berkata kepada para sahabatnya:

حَتَّى أَخَذَ الرَّايَةَ سَيْفٌ مِنْ سُيُوفِ اللَّهِ حَتَّى فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ

Kemudian bendera itu diambil oleh Pedang di antara Pedang Allah (yaitu Khalid) dan Allah menjadikan mereka (kaum Muslim) menang (HR. Bukhari no. 4262).

Baca juga: Nama 25 Nabi & Rasul, Lengkap Mukjizat yang Diterima 25 Nabi & Rasul yang Disebutkan dalam Al Quran

Selain punya kemampuan dan strategi perang yang luar biasa, Khalid bin Walid juga dikenal merupakan sahabat Nabi yang kebal terhadap racun.

Percaya atau tidak, Khalid pernah meminum racun secara sengaja.

Menurut ceramah yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat, Khalid kebal terhadap racun yang diminumnya atas izin Allah.

Sebelum disodorkan racun padanya, Khalid membaca sebuah doa sebagai berikut:

Bismillahilladzii laa yadhurru ma’asmihi syaiun fil ardhi wa laa fis samaai wa huwas sami’ul ‘alim’

Artinya :

Dengan nama Allah Yang bersama nama-Nya sesuatu apa pun tidak akan celaka, baik di bumi dan di langit.

Dialah Maha Medengar lagi Maha Mengetahui.

Baca juga: Hutang Sebesar Gunung Lunas dengan Amalan Ini, Ini Doa Terbebas dari Hutang Sesuai Ajaran Rasulullah

Ada kisah yang menarik dari Khalid bin Walid.

Soosknya memang sempurna di bidangnya; ahli siasat perang, mahir segala senjata, piawai dalam berkuda, dan karismatik di tengah prajuritnya. Dia juga tidak sombong dan lapang dada walaupun dia berada dalam puncak popularitas.

Hal ini ditunjukkannya saat Khalifah Umar bin Khathab mencopot sementara waktu kepemimpinan Khalid bin Walid tanpa ada kesalahan apa pun.

Menariknya, ia menuntaskan perang dengan begitu sempurna. Setelah sukses, kepemimpinan pun ia serahkan kepada penggantinya, Abu Ubaidah bin Jarrah.

Khalid tidak mempunyai obsesi dengan ketokohannya. Dia tidak menjadikan popularitas sebagai tujuan.

Itu dianggapnya sebagai sebuah perjuangan dan semata-mata mengharapkan ridha Sang Maha Pencipta.

Itulah yang ia katakan menanggapi pergantiannya, "Saya berjuang untuk kejayaan Islam. Bukan karena Umar!"

Jadi, di mana pun posisinya, selama masih bisa ikut berperang, stamina Khalid tetap prima.

Itulah nilai ikhlas yang ingin dipegang seorang sahabat Rasulullah seperti Khalid bin Walid.

Baca juga: KISAH Bocah Disuruh Gambar Nabi Muhammad Endingnya Haru, Ini Alasan Wajah Rasulullah Tak Ditampakkan

Khalid bin Walid yang lahir di Makkah, pada tahun 585 Masehi dan wafat pada tahun 642 Masehi.

Kini, jasadnya dimakamkan di salah satu Masjid Suriah.

Masjid itu bernama Khalid bin Walid Mosque.

Saat ia wafat, Khalid mendermakan peralatan perang dan kuda untuk berjihad di jalan Allah.

Banyak para sahabat lain yang sedih akan kepergian Sang Pedang Allah.

Salah satunya Umar bin Khattab, karena Umar berpikir, dirinya tidak sempat mengembalikan jabatan Khalid sebelum Khalid wafat.

Ketika Khalid bin Walid akhirnya dipanggil oleh Sang Khaliq, Umar bin Khattab pun menangis karena ia tak sempat mengembalikan posisi jabatan Khalid sebagai panglima tertinggi kembali, dan pada akhirnya 'Si Pedang Allah' menempati posisi khusus di sisi Allah SWT.

Baca juga: Video Inilah 3 Pesan Rasulullah Pada Abu Dzar Dan Abu Abdurrahman, Berkaitan Dengan Keseharian Kita

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved