Rotary dan Rotaract Club Seluruh Dunia Peringati Hari Polio Dunia

Rotary dan Rotaract dan District 3410 Indonesia akan menandai kemajuan bersejarah menuju dunia bebas virus polio sambil mengajak masyarakat untuk membantu mengakhiri penyakit yang melumpuhkan itu.

Ini adalah salah satu dari ribuan acara yang digelar Rotary dan Rotaract club seluruh dunia dalam rangka Hari Polio Dunia yang diperingati setiap 24 Oktober.

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Jakarta, 31 October 2020, Anggota Rotary dan Rotaract di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Macau, Hong Kong, Jepang mengambil aksi pada Hari Polio Dunia untuk
meningkatkan kesadaran, dana, dan dukungan untuk mengakhiri polio, penyakit yang dapat
dicegah dengan vaksin yang masih mengancam anak-anak di berbagai belahan dunia saat ini.

Hari Polio Dunia tahun ini diadakan berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun-tahun
sebelumnya, anggota Rotary turun ke jalan untuk mengampanyekan kesadaran polio, tahun ini
Hari Polio Dunia diadakan secara virtual melalui webinar pada Sabtu, 31 Oktober 2020.

Kampanye virtual bertajuk World Polio Update 2020 Webinar menghadirkan pembicara dari
WHO South East Asia Regional Office Dr. Vinod Bura, WHO Western Pacific Regional Office
Dr. Tigran Avagyan, Pemimpin Rotary Indonesia, Singapura, Filipina, Macau, dan Malaysia.

Webinar yang dihadiri lebih kurang 1.000 peserta dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina,
Macau, Hong Kong, Taiwan, Jepang, dan India ini bertujuan untuk memberikan update
mengenai perkembangan polio di dunia serta pencapaian Rotary dalam memberantas virus
mematikan ini.

Menurut dr. Tigran Avagyan perwakilan WHO hanya tinggal sedikit lagi Langkah untuk menghilangkan virus wild polio di dunia.

“Dengan sertifikasi baru-baru ini bahwa kawasan Afrika bebas dari virus polio liar, dunia selangkah lebih dekat ke pemberantasan global virus polio. Namun, wabah akibat virus polio yang diturunkan dari vaksin yang bersirkulasi
merupakan risiko yang berkelanjutan, yang membutuhkan tindakan yang tepat," ungkap dr. Tigran.

Lebih lanjut lagi sebagai langkah untuk mengantisipasi wabah polio, baik dr. Vinod Bura dan dr. Tigran dari WHO menekankan pentingnya imunisasi polio untuk anak.

Ketika Rotary dan mitranya meluncurkan Global Polio Eradication Initiative pada tahun 1988, setidaknya 350.000 kasus polio di 125 negara terjadi setiap tahun. Kami telah membuat kemajuan besar dalam melawan penyakit tersebut sejak saat itu.