Mantan Brimob yang Tembak Polisi Aiptu Robin Ternyata Incar Kepala Korban, Ada Peran Wanita Ini
Mantan eks Brimob Kamiso ternyata mengincar kepala personel Polsek Medan Barat, Aiptu Robin Silaban saat melakukan penembakan.
SRIPOKU.COM, MEDAN -- Mantan eks Brimob Kamiso ternyata mengincar kepala personel Polsek Medan Barat, Aiptu Robin Silaban saat melakukan penembakan.
Namun saat tembakan kedua, senjata tak meledak sehingga pelaku gagal mengincar kepala Aiptu Robin.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengungkap, pelaku Kamiso ternyata berniat menembak kepala Aiptu Robin Silaban di Doorsmer KD & RS di Jalan Gagak Hitam Sunggal, Ringroad pada 27 Oktober 2020.
Dalam kasus ini, polisi telah meringkus dua pelaku.
Pertama adalah Kamiso (45) warga Komplek Lapangan Sampali Kecamatan Percutseituan.
Sedangkan pelaku kedua adalah Nina Wati, yang memberi perintah kepada Kamiso.
Kombes Riko menyebutkan bahwa setelah menembak korban di bagian rusuk bagian kiri, pelaku masih mengincar kepala korban.
Namun, peluru tersebut macet dan tidak meledak di kepala Aiptu Robinson.
"Jadi tidak sampai di situ kemudian tersangka Kamiso dibantu oleh 3 orang rekannya. Sudah kondisi tertembak saudara Kamiso ini punya niat untuk menghabisi anggota kita, dengan menembak diarahkan ke kepala.
Namun, faktanya senjatanya macet atau pelurunya tidak meledak.
Ini menurut keterangan saksi-saksi yang ada di TKP," ungkapnya saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Selasa (3/11/2020), seperti dikutip dari Tribun Medan.
Riko membeberkan bahwa kronologi kejadian awalnya terjadi pada 26 Oktober 2020.
Tersangka Kamiso diperintahkan oleh Nina Wati, yang akrab disapa Bunda, untuk mencari dua orang laki-laki bernama Irvan dan Kadeo.
"Kronologi keterangan saksi-saksi dan tersangka, dari pemeriksaan awal yang kita dapatkan pada 26 Oktober 2020, saudara Kamiso warga Percutseituan ini mendapat perintah dari saudari Nina Wati, untuk menjemput atau mengambil saudara Ladeo dan saudara Irvan," tuturnya.
Lalu pada 27 Oktober 2020 Sekitar pukul 08.00 WIB, tersangka Kamiso mengirim pesan WhatsApp kepada Kadeo.
Adapun isi pesan itu adalah: “Kadeo kamu dimana, ada urusan apa kamu dengan Bunda (Ninawati), jangan kamu ganggu bunda".
Kadeo membalas pesan itu dengan mengatakan, “Itu bukan urusan anda”.
Kamiso pun akhirnya mengajak Kadeo untuk ketemuan.
"Kapan kita ketemu biar bicara,’ demikian pesan Kamiso, dan dijawab oleh Kadeo, “Bukan saatnya”.
Tersangka Kamiso lalu menanyakan keberadaan Kadeo.
Kemudian Kadeo menjawab, "Di Sunggal, sinilah kalau berani".
"Kemudian pada tanggal 27 Oktober 2020 siang hari, saudara Kamiso beserta 5 orang lainnya yang sekarang masih DPO mendatangi bengkel saudara Kadeo di Jalan Ringroad Gagak Hitam," tutur Riko.
Riko lalu membeberkan peran Kamiso dari hasil rekonstruksi.
Saat itu tersangka turun kemudian langsung memecahkan kaca-kaca dan peralatan yang ada di bengkel tersebut.
"Kemudian anggota kami yang kebetulan ada di situ yaitu saudara Robin, mengingatkan yang bersangkutan. Namun, yang bersangkutan tetap melakukan aksinya," kata Riko.
Riko menambahkan, saat itu Aiptu Robin sudah telah memberikan tembakan peringatan ke bawah dan peluru menyerempet kaki pelaku.
"Namun yang bersangkutan berpura-pura mengajak berbicara secara baik-baik dengan anggota kita. Kemudian setelah dekat dia memukul menggunakan double stick, memukul tangan anggota kita menggunakan benda tersebut lalu senjata jatuh," jelasnya.
Kamiso beregark cepat dengan merebut senjata tersebut, lalu menembak Aiptu Robin.
"Ditembak kemudian mengenai rusuk samping kiri dan mengenai paru-paru, sampai sekarang anggota kita masih kritis," tuturnya.
Pelaku Mantan Brimob
Diketahui, Aiptu Robin menjadi korban penembakan setelah senjatanya dirampas oleh seorang anggota eks Brimob inisial K, di Jalan Gagal Hitam Ringroad, Kota Medan, pada Selasa (28/10/2020) kemarin.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan peristiwa penembakan tersebut ternyata dilatari masalah utang piutang antara teman Aiptu Robin dengan pelaku.
"Pengakuan awal utang piutang. Jadi ini bukan antara anggota dengan pelaku. Jadi, karena polisi yang pemilik bengkel," tuturnya di Polsek Patumbak.
Ia menyebutkan bahwa pelaku penembakan berinisial K, dan telah ditangkap.
Beredar kabar bahwa sosok K merupakan mantan personel Brimob.
"Sudah ditangkap sama anggota satu orang, info awal seperti itu (mantan Brimob)," cetus Riko.
Informasi yang dihimpun Tribunmedan.com, kejadian terjadi pada Selasa (27/10/2020) sekitar pukul 12.35 WIB, terjadi penembakan terhadap Aiptu RS bertempat di Doorsmer KD & RS Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan yang bersebelahan dengan Mall Manhatan.
Dimana kronologi kejadian terjadi pada pukul 12.00 WIB, dimana Aiptu Robin bersama rekannya Irwan duduk di Doorsmeer KD & RS yang merupakan milik usahanya.
Lalu sekitar pukul 12.35 WIB, tersangka Kamiso berserta kurang lebih 6 orang lainnya bersama-sama masuk ke dalam doorsmeer tersebut mencari saksi Kadeo (55) yang merupakan rekan Aiptu Robin.
Selanjutnya tersangka berinisial K warga Jalan Bhayangkara tersebut mengeluarkan double stick dan memecahkan steling dan pintu kaca Doorsmeer milik Aiptu Robin.
Setelah melakukan pengerusakan, Aiptu Robin mengeluarkan senjata api dan menembakan ke arah tersangka K, namun tidak mengenai kaki dari tersangka.
Selanjutnya tersangka mengejar Aiptu Robin ke dalam ruangan kantor Doorsmeer KD & RS dan melakukan pemukulan terhadap Aiptu Robin menggunakan doublestick sehingga senjata api milik Aiptu Robin jatuh dan di rampas oleh tersangka.
Lalu tersangka melakukan penembakan terhadap Aiptu Robin dan mengenai rusuk sebelah kanan korban.
Lalap ada saat tersangka akan melakukan tembakan selanjutnya kepada Aiptu Robin namun senjata api tersebut macet dan tidak bisa meletus.
Sehingga K beserta rekan-rekannya kabur menggunakan mobil dan membawa senjata api milik Aiptu Robin.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa anggota tersebut ditembak 3 kali.
Dari 3 tembakan tersebut, dua peluru mengenai bagian perut oknum polisi tersebut.
"Anggota kita kena tembak, ada tiga kali ditembak, 2 kena perut dan satunya enggak kena. Jadi senjatanya direbut. TKP di Ringroad," tuturnya.
(vic/tribunmedan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS, Ternyata Pelaku Berniat Tembak Kepala Aiptu Robin Silaban, Diperintah oleh Wanita,
