Inovasi NPK PUSRI, Terbukti Tingkatkan Produktivitas Pertanian
PT Pusri Palembang sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pupuk untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan nasional
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pupuk untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan nasional, selalu melakukan terobosan untuk menjawab tantangan dibidang agroindustri.
Tidak hanya menjaga ketersediaan pupuk subsidi bagi petani, namun Pusri juga menawarkan solusi pupuk majemuk sebagai upaya peningkatan produktivitas pertanian.
Peningkatan produktivitas hasil tani menjadi salah satu aspek penting dalam membantu kesejahteraan petani.
Tahun 2020, PT Pusri meluncurkan produk baru yang disebut pupuk majemuk NPK Pusri. Berbeda dengan pupuk urea, pupuk NPK Pusri merupakan produk hasil pengembangan tim riset internal Pusri.
Pupuk NPK ini memiliki keunggulan yaitu dapat dibuat spesifikasi sesuai kebutuhan pelanggan (tailor made). Beberapa pupuk NPK yang Pusri tawarkan antara lain Pupuk NPK Singkong, Pupuk NPK Kelapa Sawit, Pupuk NPK Kopi, dan komoditi lain yang bisa dipesan sesuai kebutuhan customer.
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa NPK Pusri merupaksan salah satu upaya Pusri dalam melaksanakan transformasi bisnis dan untuk memperluas market share di bidang retail dan komersil.
Baca juga: Ada Daerah Langka Pupuk Subsidi, PT Pusri Akui Sudah Ajukan Minta Tambah Alokasi ke Pusat
Baca juga: Serius Tanggulangi Covid-19, Langkah Pusri Diapresiasi
Baca juga: Dirut PT Pusri Palembang Dampingi Komisi IV DPR RI Reses ke Lampung, Stok Pupuk Aman & Sangat Banyak
Ini adalah bentuk pengembangan yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, yang sejalan dengan core bisnis Pusri yaitu menyediakan pupuk dan produk-produk solusi agrobisnis berkualitas.
Tri Wahyudi mengatakan bahwa pupuk NPK Singkong Pusri terbukti dapat meningkatkan produksi singkong hingga mencapai 50 persen. NPK Singkong yang terdiri dari unsur Natrium (N): 17%; Fosfor (P): 6%; dan Kalium (K): 25% mampu meningkatkan hasil panen sebesar 41 ton per hektare atau peningkatan di atas 50 persen lebih besar dibandingkan hasil panen perlakuan petani yaitu sebesar 21 ton/ha.
Hal tersebut diungkapkan setelah melakukan soft launching NPK Singkong di Desa Sidokerto, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah pada awal bulan Oktober lalu.
Disamping menyediakan pupuk dan produk inovasi bidang pertanian, Pusri juga memberikan layanan kawalan teknologi tepat guna bagi petani.
Bentuk pengawalan ini dimulai dari proses pengujian tanah, penyusunan dosis anjuran pemupukan, sampai dengan pendampingan pada saat aplikasi pemupukan. Tahap-tahap tersebut merupakan upaya Pusri untuk mengarahkan peningkatan hasil panen petani.(Rilis)
Diam-diam Dijenguk Raffi Ahmad, Kabar Saipul Jamil Jatuh Miskin Omong Kosong, Ada Segudang Bisnis! |
![]() |
---|
Siapa Veronica Moniaga, Jubir yang Bantah Gubernur Sulsel OTT KPK: Sosok Cantik Mantan Presenter TV |
![]() |
---|
Bertahun-tahun Ditutupi, Diam-diam Dude Harlino Makan Hati dengan Perlakuan Alyssa Soebandono: Sedih |
![]() |
---|
Ada Pihak yang Bohong, Perselingkuhan Nissa Sabyan & Ayus Cuma Omong Kosong, Pria Ini Bongkar Fakta |
![]() |
---|
Tersangka Penembak Anggota TNI, Bripka Cornelius Tinggalkan Anak Istri Jika Dipenjara, Dipecat Polri |
![]() |
---|