news
Keluarga di China Minta Jasad Cai Changpan di Kamar Mayat Dipulangkan: RS Tunggu Perintah Penyidik
Keluarga dari Cai Changpan, narapidana Lapas Kelas I Tangerang, telah mengajukan permintaan
Setidaknya ada 291 anggota dibantu anjing pelacahan (K-9) melakukan pencarian terhadap Cai Changpan selama satu bulan.
Sejumlah anggota tersebut melakukan penyisiran secara berkala dengan sistem mobile satu dengan yang lainnya.
"Karena anggota terus mobile sehingga ada jalan pintas dalam pikiran (Cai Changpan) untuk menggantung diri tempat pembakaran ban daerah Jasingan itu," ucapnya.
Tak Asing dengan Hutan
Nana mengatakan, ada beberapa kendala yang dialami anggota selama mencari Cai Changpan sekitar satu bulan di hutan.
Salah satu hambatan adalah karena Cai Changpan begitu memahami letak geografis hutan yang menjadi lokasi pelariannya.
"Ada beberapa hambatan saat melakukan pencarian selama satu bulan, karena Cai Changpan secara karakteristik dan geografis sangat menguasai Hutan Tenjo," kata Nana.
Nana menjelaskan, Hutan Tenjo tak asing bagi Changpan yang memiliki keluarga dan sudah menetap selama 17 tahun di kawasan tersebut.
Selama tinggal di sana, Cai Changpan juga sering keluar masuk untuk berburu di hutan itu.
"Kedua, dari beberapa masukan sekitar warga kalau terpidana ini memiliki hobi berburu. Jadi sering keluar masuk ke hutan tersebut," katanya.
Keahlian itu membuat Cai Changpan mampu bertahan hidup di dalam hutan selama sebulan terakhir.
Terungkap dari Laporan Warga
Nana menjelaskan, keberadaan Cai Changpan terungkap setelah anggota mendapat informasi keberadaan Cai dari warga sekitar.
Warga melaporkan bahwa setiap malam ada seseorang yang mencurigakan berada di dalam pabrik pembakaran ban sekitar Hutan Tenjo.
"Warga sampaikan ke Kepala Desa Koleang kemudian disampaikan ke anggota bahwa di sekitar pembakaran ban kalau malam ada seseorang yang mencurigakan dan menginap," ujar Nana.