Fakta Mengejutkan dari Aktor Laga Jackie Chan, Ternyata Ini Profesi Ayah dan Ibunya, tak Disangka!
Akan tetapi, layaknya publik figur sukses pada umumnya, Jackie Chan juga memilki masa kelam dulunya.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Siapa yang tak kenal dengan sosok Jackie Chan, namanya sudah tak asing lagi di telinga kita.
Jackie Chan lahir di Victoria Peak, Hong Kong, 7 April 1954 adalah seorang aktor, sutradara, pemeran pengganti, produser film, aktor bela diri, aktor komedi, penulis naskah layar lebar dan penyanyi dari Hong Kong.
Jackie Chan adalah salah satu tokoh yang terkenal dalam seni bela diri (kungfu) dan aktor layar lebar dunia yang terkenal dengan aksi pertarungan akrobatiknya, ahli penggunaan berbagai macam alat yang ditemui di sekitarnya sebagai senjata dan aktor laga yang memiliki banyak inovasi.
Ia telah mendalami seni peran sejak tahun 1970-an, dan sudah tampil tak kurang dalam 100 film serta pernah menerima penghargaan di Hong Kong Avenue of Stars dan di Hollywood Walk of Fame.
Karirnya dimulai sejak usia anak-anak yakni lima tahun, Jackie Chan telah membintangi berbagai film ternama dunia sehingga mengantarkan namanya sebagai salah satu aktor paling sukses di dunia.
Baca juga: Terkenal di Negara Lain, Ternyata Tabiat Asli Jackie Chan Dibenci Orang Hongkong, Ini Alasannya!
Jackie Chan dikenal sebagai salah satu aktor yang tak pernah menggunakan stuntman (pemeran pengganti) untuk melakukan adegan. Itu dilakukannya sejak pertama terjun ke dunia akting pada 1970.
Pada usianya yang telah menginjak 66 tahun, Jackie Chan pun menjelma menjadi salah satu legend di dunia seni peran atau akting.
Akan tetapi, layaknya publik figur sukses pada umumnya, Jackie Chan juga memilki masa kelam dulunya.
Jackie lahir dari keluarga miskin di China. Ayah Jackie, Charles Chan pernah mendapat pekerjaan dari kedutaan Prancis, sebagai juru masak.
Ibu Jackie, Lily adalah pembantu rumah tangga.
Namun sebelumnya, identitas mereka terungkap. Ayah Jackie adalah mata-mata untuk pemerintahan nasionalis China di pra Perang Dunia II. Sementara Lily adalah pemain panggung dan sesekali menjadi penyelundup narkoba jenis opium.
Lily akhirnya ditangkap oleh Charles yang mendapat tugas intelejen negara. Namun Lily dibebaskan dan akhirnya mereka menikah.
Setelah menikah mereka dikaruniai anak lelaki, yaitu Jackie. Diketahui sejak lahir, fisik Jackie sudah kuat.
Bahkan diketahui Jackie lahir dengan berat badan antara 4 kg sampai 5,5 kg. Nah ketika Jackie berusia tujuh tahun, orangtuanya pindah ke Australia.
Orangtua Jackie memutuskan agar anaknya tetap tinggal di Hong Kong dan sekolah ditempat dengan tingkat disiplin tinggi, yaitu China Drama Academy.
Di sekolah itu, Jackie diajarkan opera tradisiona China, bernyanyi, bela diri, dan akrobat dengan tingkat kesulitan tinggi.
Tiap hari, Jackie harus bangun jam lima pagi dan 'bekerja' sampai malam. Kalau ada kesalahan, hukumannya adalah 'penganiayaan' fisik.
Meski kesal dengan pola didik seperti itu, namun Jackie terbentuk menjadi orang yang terampil dengan banyak skill.
Baca juga: Nita Thalia Hancurkan Kehormatan Keluarga, Istri Pertama Mendadak Jujur Buka Aib Istri Kedua Nurdin!
Masa Kelam Jacki Chan
Dalam buku yang ia tulis, "Never Grow Up", yang dirilis di China pada 2015 lalu, Jackie menceritakan secara gamblang seperti apa masa lalunya yang menurutnya sangat kelam.
Bahkan, Jackie sempat menganggap jika dirinya saat masih muda adalah sosok yang gagal.
Meskipun edisi khusus bahasa ingris dari bukunya rencananya akan dirilis tak lama lagi, beberapa pihak pun dibuat penasaran dengan seperti apa masa lalu salah satu aktor yang dikenal tidka pernah menggunakan stuntman ini.
Berikut beberapa fakta yang ditulis Jackie dalam buku "Never Grow Up" mengenai masa lalunya, sepeti dilansir dari World of Buzz :
1. Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Pada 1999 silam, Jackie Chan pernah membuat heboh dunia karena mengaku pernah menjalin asmara dengan Ng Yi Lei, seorang mantan ratu kecantikan, dimana dari hubungan tersebut Jackie memiliki seorang anak.
Selain mengakui hal tersbeut, Jackie juga menyatakan kalau ia pernah melukai putranya sendiri, Jaycee Chan, usai terlibat cekcok dengan sang istri, Joan Lin.
Menurut informasi dari South China Morning Post, salah satu kutipan dari buku Jackie berbunyi,
"Joan dan aku terlibat argumen. Saat menemui jalan buntu, aku memutuskan keluar, membanting pintu, dan pergi menemui Leonard Ho [produser]."
"Cukup lama dia menasehatiku dan akhirnya dia berkata,' Apa yang kau lakukan? Kau tak perlu melakukan ini. Sudah pulanglah, dan kalian berdua bisa saling meminta maaf'."
"Saat aku sampai di rumah, Joan sedang duduk di sofa, tertawa sambil mengobrol dengan salah seorang teman perempuannya."
"Itu membuatku marah [...] saat aku baru saja ingin mengatakan sesuatu, Jaycee tiba-tiba masuk ke ruangan, tangannya diarahkan kepadaku dengan posisi seperti menodongkan pistol, dia berteriak, "Bang! Bang!' seolah dia menembaki aku untuk membalaskan dendam ibunya."
"Kemudian, dia mengambil kunci dari tanganku dan melemparnya ke lantai. Saat aku membungkuk untuk mengambilnya, Jaycee menendang tanganku!"
"Emosiku mendidih. Aku angkat dia dengan satu tangan dan aku putar-putar badannya di ruangan tersebut, sebelum akhirnya tubuhnya jatuh ke sofa."
Dalam bukunya, Jackie mengatakan kalau kejadian ini membuat takut keluarganya dan hal ini sangat disesalinya bahkan hingga saat ini.
2. Pengaruh Alkohol
Menurut informasi dari Variety, Jackie pernah bercerita jika dulu dirinya tak pernah menyangka akan menjadi kaya raya saat usia masih kepala 20.
Jackie juga menjelaskan bagaimana dirinya seringkali mendatangi acara minum-minum, hingga akhirnya sering pulang sambil menyetir mobil dalam keadaan mabuk.
"Pernah suatu hari aku minum-minum sampai mabuk, paginya aku menabrak Porsche orang lain, dan malamnya aku menabrak Mercedes punya orang lain. Sepanjang hari itu, aku benar-benar mabuk."
"Kalau aku dipanggil untuk datang ke studio jam 7 pagi, aku baru datang siangnya. Aku sering ke lokasi syuting pakai kacamata hitam dan dalam keadaan lesu."
"Kenapa aku pakai kacamata hitam? Itu karena aku aku tak mau mataku yang bengkak akibat semalaman minum dilihat orang lain."
3. Sering Mendatangi Pekerja Seks Komersial (PSK)
Bahkan saat awal-awal karirnya sebagai stuntman, Jackie Chan mengaku dirinya sering menghabiskan uang untuk minum, berjudi, dan prostitusi.
Menurut informasi dari AsiaOne, ada seorang wanita yang dulu sering dipanggil Jackie dengan sebutan "Number Nine".
Wanita yang merupakan PSK ini adalah salah satu perempuan yang dulu diakui Jackie sering tidur bersamanya.
"Aku masih ingat saat pertama kali aku ke klub malam. Aku saat itu malu tapi bersikap seolah-olah seperti orang yang berani."
"Perempuan yang saat itu melayaniku - Aku cuma mengenalnya sebagai Number Nine - adalah orang yang cantik, dan dengan kepribadian yang baik."
"Saat aku ke klub itu untuk kedua kalinya, aku selalu mencarinya dan hal itu terus berlanjut."
"Setiap malam, Number Nine dan aku sering menghabiskan waktu bersama di klub malam itu, di ruangan miliknya.:
"Pernah suatu kali, aku melihat ada orang yag mencoba mengintip. Tapi entah kenapa bagiku, saat itu aku merasa seperti berada di surga," ujar Jackie, seperti dilansir dari SCMP.
4. Punya Masalah Rendah Diri dan Mengelola Keuangan
Jackie Chan juga mengaku sering menghabiskan banyak uang untuk mentraktir orang lain dan memberikan hadiah mewah dalam beberapa kesempatan.
"Suatu hari, aku pernah menghabiskan uang tunai yang kubawa (setara Rp 922 juta) dan mengajak seluruh tim stuntmanku ke toko jam milik Albert Yeung [Pimpinan dari Emperor Group."
"Saat masuk aku berkata, "Tunjukkan padaku 10 jam terbaik yang kalian jual. Ini yang paling mahal? Yang paling banyak berliannya? Bagus, aku ambil semua. Dan aku bayar dengan uang cash!'."
"Dan sesudah itu, aku berbalik dan keluar dari toko itu. Tujuh jam aku beli, dan masing-masing aku pakai."
"Selain itu, ketika karir Jackie Chan setiap hari dan selalu berbeda-beda setiap minggunya."
Ketika karirnya sudah melejit di era 70-1n, Jackie menyebut kalau dirinya masih kerap merasa tidak aman dan rendah diri.
Jackie bahkan mengaku merasa rendah diri ketika ia menjalin hubungan dengan Teresa Teng, seorang penyanyi terkenal asal Taiwan yang kemudian meninggal dunia pada 1995.
Jackie sering merasa tidak nyaman ketika ia menjalin hubungan atau berkencan dengan seseorang yang penampilannya lebih mewah dan anggun.
Bahkan, daripada menggunakan sendok, Jackie sering meminup sup langsung dari mangkoknya secara sengaja setiap makan dengan seorang wanita yang dianggapnya berpenampilan demikian.
"Tapi itu bukan salah dia. Dia tidak salah apa-apa dan aku lah yang sebenarnya sudah tidak jujur dengannya," ujar Jackie.
Baca juga: Dituding Numpang Rumah Sule, Ini Rumah Nathalie Holscher yang Dilengkapi Kolam Renang Super Mewah
Kekayaan Jackie Chan
Berkat kerja kerasnya yang luar biasa, kini popularitasnya tak diragukan lagi bahkan berhasil mengumpulkan punci-pundi yang berlimpah.
Melansir laman Wealthy Gorilla Selasa (2/6/2020), saat ini Jackie Chan ditaksir memiliki kekayaan sebesar US4370 juta.
Jika dikonversikan ke rupiah maka nilainya setara dengan Rp 5.457.315.000.
Kesuksesan Jackie Chan di panggung hiburan membawanya masuk ke jajaran selebritas terkaya di dunia.
Laman therichest melaporkan Jackie Chan memiliki kekayaan mencapai US$ 350 juta atau sekitar Rp 5,73 triliun.
Dengan nilai kekayaan yang mencapai lebih dari Rp 5 triliun, pria berdarah Hong Kongini praktis masuk dalam daftar pemeranterkaya di dunia.
Bahkan dengan kekayaan yang fantatis tersebut, Jackie Chan ternyata hanya masuk peringkat ke-13 daftar pemeran dunia terkaya.
Peringkat pertama untuk tahun 2020 ini tak lain dipegang oleh aktris Jami Gertz.
Dia diketahui memiliki kekayaan sebanyak US$3 triliun, yang jika dikonversikan jumlahnya mencapai lebih dari Rp 44.209 triliun.
Selain Jamie Gertz, sejumlah bintang familiar lain nyatanya juga punya kekayaan yang lebih heobh dari Jackie Chan.
Di antaranya adalah Shahrukh Khan, Tom Cruise, George Clooney, Robert De Niro, Mel Gibson, Adam Sandlerm dan sebagainya.
Baca juga: Gegara Sering Konsumsi Makanan Kesukaan, Darah Wanita Ini Berubah Jadi Kuning, Bahaya!