Bentuk Peduli ke Masyarakat PTBA Bangun 23 Sumur Bor & Bedah 25 Unit Rumah di Karang Asam Muara Enim

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM --- Sebagai wujud kepedulian dengan masyarakat terutama di sekitar perusahaan, PT Bukit Asam (PTBA) Tbk membangunkan 23 sumur bor dan membedah 25 unit rumah dari keluarga yang tidak mampu di Karang Asam, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Jumat (23/10/2020).

Menurut Senior Manager CSR PTBA diwakili Asisten Manager (Asmen) Perencanaan dan Dokumentasi CSR PTBA, Syamsuir didampingi Spesialis Hubungan Masyarakat PTBA Muhamad Saman, mengatakan bahwa bantuan bedah rumah dan sumur bor ini bersumber dari dana Corporate Social Responsiblity (CSR) PTBA.

Bantuan kegiatan pengadaan sarana air bersih (sumur bor) dan bedah rumah ini, diberikan untuk 25 Desa/Kelurahan di area ring satu perusahaan dengan total nilai Rp 1.075.000.000 Miliar.

Adapun perincian yakni sebanyak 25 unit rumah senilai Rp 20 juta perunit yang akan dibedah dan 23 titik sumur bor senilai Rp 25 juta per sumur yang dibangun.

Baca juga: PTBA Turut Berduka Atas Musibah Tambang Rakyat di Muara Enim Yang Alami Longsor

Baca juga: Dirut PTBA Arviyan Arifin : Hilirisasi Batubara Punya Nilai Tambah dan Kurangi Dampak ke Lingkungan

Program ini, lanjut Syamsuir, merupakan rangkaian kegiatan dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 PTBA tahun 2020.

Untuk program sarana air bersih dan rumah layak huni ini dilaksanakan di 25 Desa/Kelurahan yang berada di ring satu perusahaan.

Tentunya, semua penerima manfaat telah melalui proses administrasi dan survey, sehingga bantuan ini tepat sasaran.

"Semoga bantuan bedah rumah dan pembangunan sumur bor dari PTBA ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Dan bisa dijaga akan tetap terus ada manfaatnya," harap Syamsuir.

Ditempat terpisah, Manajer Humas, Komunikasi dan Adm Korporat PTBA, Iko Gusman, mengatakan bantuan berupa bedah rumah dan pembangunan sumur bor ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk masyarakat ring satu operasioal perusahaan.

Pihaknya berharap, setelah rumahnya dibedah masyarakat akan bisa hidup lebih layak dan manusiawi.