Tambang Batubara Longsor

Video: 3 Orang Penambang Batubara di Muaraenim Lolos dari Maut Usai Dinding Tanah Tertimbun 8 Meter

Musibah tanah longsor yang terjadi di Tambang Batubara di Desa Penyandingan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, pada Rabu (21/10/2020).

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Ahmad Helmi

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Musibah tanah longsor yang terjadi di Tambang Batubara di Desa Penyandingan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, pada Rabu (21/10/2020).

Setidaknya mengakibatkan 14 orang menjadi korban.

Dari 14 korban yang merupakan para pekerja tambang tersebut 11 diantaranya meninggal dunia akibat tertimbun longsor tanah dari tambang batubara tersebut.

Sedangkan tiga orang diantaranya berhasil selamat dari kejadian maut yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

Diketahui tiga orang yang yang berhasil selamat tersebut saat ini dibawa ke Polres Muaraenim untuk dimintai keterangan.

Adapun ketiga korban yang selamat yakni Bimbang (38) yang merupakan warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Kepoh Baru, Kabupaten Bojonegoro.

Kemudian ada Mahmud (26) warga Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Lampung Selatan.

Dan satu orang lagi yakni Dadang (56) warga Pengalengan, Kecamatan Pengalengan Kabupaten Bandung Selatan.

Ketiga orang yang berhasil selamat tersebut merupakan pekerja di tambang batu bara tersebut.

Kapolres Muaraenim, AKBP Doni Eka Syaputra mengatakan ketiganya saat ini sedang dalam pemeriksaan.

"Ketiganya masih kita amankan dan masih kita periksa di Polres, nanti akan kita rilis di Polres," singkat Doni.

 Saksikan juga video pilihan berikut ini dan Subcribe Channel Youtube SripokuTV:

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved