Inilah 3 Amalan Sunnah untuk Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Yuk Berlomba Raih Pahala Keberkahan
Selain memperingati Maulid Nabi sebagai bentuk kecintaan kita terhadap Baginda Rasul, kita juga dapat meraih pahala keberkahan di bulan Rabiul Awal in
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati seluruh umat islam ketika 12 Rabiul Awal setiap tahunnya.
Sebagai umat yang mencitai Rasulnya, sudah sepatutnya menyambut hari kelahiran Nabi yang mulia yaitu Nabi Muhammad Shollallahu'alahiwasallam.
Dalam menyambut Maulid Nabi ini, banyak orang berlomba dalam kebaikan untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Beberapa hal yang dapat dilakukan saat Maulid Nabi Muhammad SAW, di antaranya membaca sholawat nabi, bersedekah, dan berpuasa.
Selain memperingati Maulid Nabi sebagai bentuk kecintaan kita terhadap Baginda Rasul, kita juga dapat meraih pahala keberkahan di bulan Rabiul Awal ini.
Baca juga: Ini Amalan Doa yang Dianjurkan Rasulullah SAW di Hari Jumat serta 9 Keistimewaan Jumat Berkah

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran Nabi dalam kalender penanggalan Islam.
Nabi Muhammad lahir pada Senin, tanggal 12 Rabiul awal tahun gajah ('am al-fil).
Berikut ini amalan yang dapat dilakukan saat Maulid Nabi Muhammad SAW yang telah dirangkum Tribunnews.com.
Baca juga: Wahai Para Pedagang, Tak Usah Cemas, Inilah Doa yang Bisa Dipanjatkan Agar Dagangan Anda Laris Manis
1. Membaca Sholawat Nabi
Selawat nabi yang sering dibaca umat muslim yaitu selawat yang terdapat dalam salat lima waktu.
Bisa juga membaca bacaan sholawat-sholawat lain
Seperti Selawat Ma'tsuroh, Selawat Ibrohimiyah, Selawat Al-fatih, SeQuthbul Aqthob, Selawat Ummy, Selawat Ghozali, Selawat Munjiyat, dan Selawat Kamilat.

Baca juga: Agar Terhindar dari Siksa Api Neraka, Inilah Bacaan Doa Masuk Surga dan Berlindung dari Api Neraka
2. Perbanyak Sedekah
Selain memperbanyak sholawat nabi, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak bersedekah.
Di sejumlah wilayah umat muslim bisa bersedekah melalui tradisi perayaan Maulid Nabi seperti Karesen di Mojokerto, Bungo Lado di Padang Pariaman, dan Baayun Maulid di Banjarmasin.
Melalui tradisi-tradisi tersebut, umat muslim biasanya bersedekah dalam bentuk makanan, uang, maupun kebutuhan pokok.
Jelang Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bacaan Sholawat ini Dianjurkan saat Malam 12 Rabiul Awal.

Baca juga: Bacaan Dzikir Sore Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan, Doa & Wirid Al Matsurat Amalan Nabi
3. Menjalankan Puasa
Dilansir dari TribunTimur, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW umat islam juga dianjurkan untuk berpuasa.
Ketika beliau ditanya mengapa berpuasa pada hari Senin, Nabi Muhammad SAW menjawab,
"Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [Al-Qur'an] kepadaku)" (HR. Muslim).
Tidak ada riwayat yang menganjurkan puasa di saat Maulid Nabi.
Puasa sunah ada dua, yakni puasa sunah mutlak dan puasa sunah muqayad.
Puasa sunah mutlak dikerjakan tanpa dibatasi waktu maupun tempat tertentu.

Sementara itu, puasa sunnah muqayad dikerjakan kapanpun selama tidak bertepatan dengan hari terlarang puasa, seperti hari raya, hari tasyrik, hari Jumat saja, atau hari Sabtu saja.
Dari sekian banyak puasa sunah muqayad, tidak ada anjuran untuk melaksanakan puasa Maulid Nabi.
Terkecuali jika Maulid Nabi jatuh pada hari Senin atau Kamis.
Itu pun niat puasa yang dilakukan adalah puasa sunah Senin atau Kamis.
• Dahsyatnya Adzan Bagi Seorang Muadzin, Diantaranya yaitu Didoakan Ampunan Oleh Rasulullah SAW
Yuk follow Instagram Sriwijaya Post
Serta sukai fanspage Sriwijaya Post
Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV