Gadis Kecil Ini Tak Sengaja Gigit Tanaman Hias, Mendadak Lidah Kejang dan Mulut Menganga, Keracunan!

Seperti kisah seorang warganet asal Malaysia berbagi pengalaman ngeri yang dialaminya.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Facebook
Hati-hati Tanaman Hias Beracun 

SRIPOKU.COM - Banyak orang menggunakan tanaman hias untuk mempercantik halaman rumah.

Namun tahukah kalian, jika ada tanaman hias yang juga mengandung racun.

Bahkan berbahaya jika terkena getah atau bahkan sampai si makan.

Karena, setiap tanaman hias mesiki cantik ada sebagian dari mereka yang bisa membahayakan manusia, khususnya untuk anak-anak karena mengandung racun aktif.

Salah satu tanaman hias yang sering dijumpai di rumah-rumah namun berbahaya karena mengandung racun adalah tanaman daun bahagia atau bunga bahagia, yang nama sainsnya Dieffenbachia.

Seperti kisah seorang warganet asal Malaysia berbagi pengalaman ngeri yang dialaminya.

Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan di Tol Palembang-Kayuagung, Kendaraan Melaju di Atas Batas Kecepatan Normal

Adik perempuannya keracunan setelah menggigit daun tanaman bunga bahagia.

Di kejadian petang sebelumnya, Nashwa main di luar rumah. Dia mengambil daun tanaman itu dan menggigitnya sedikit. Sangat sedikit.

Tapi waktu masuk rumah, bocah berusia 4 tahun itu menangis seperti terkena luka parah.

Tapi dia terlihat tak terluka atau apa pun yang membuatnya kesakitan.

Ibunya langsung panik tak tahu penyebabnya. Anak itu tak mau memberitahu karena takut dimarahi. Setelah didesak, Nashwa bilang dia baru menggigit daun tanaman di luar.

"Terus suruh adik Google dan ketemu informasi tentang tanaman itu. Dieffebachia. Tanaman hias yang sering ditanam di pekarangan rumah.

"Getah daun dan batangnya mengandung kalsium oksalat yang menyebabkan gatal-gatal, kejang bibir dan lidah," tulis netizen bernama Husnulkhotimah.

Nashwa terus menangis sambil mulut terbuka tak bisa ditutup mungkin karena mengalami kejang bibir. Air liur pun menetes tak berhenti.

Ibunya langsung membawa anak perempuan itu ke klinik karena bimbang keadaannya semakin buruk.

Doktor tanya sebelumnya menelan apa. Ibunya bilang tidak tahu, sementara Nashwa tak bisa bicara. Dokter kemudian periksa bibir yang terlihat bengkak. Pernapasan tak ada masalah.

"Doktor bilang kalau sampai tertelan akan terjadi bengkak di kerongkongan, dan bisa menyebabkan saluran pernapasan tersumbat.

"Doktor kasih obat penurun bengkak, penghilang alergi dan charcoal untuk serap racun kalau ada yang masuk perut," tulisnya lagi sambil berkata keadaan Nashwa kemudian berangsur pulih.

Menceritakan detailnya, Husnulkhotimah mengatakan Nashwa mengambil daun tanaman bunga bahagia dan menyobeknya, sebelum menggigitnya.

"Saya ingin berpesan kepada semua yang tanam tanaman ini, sebaiknya dibuang saja. Khawatir anak-anak yang tidak tahu bahaya ambil daunnya terus dimakan," pungkasnya.

Jadi para orang tua harus hati-hati memilih tanaman hias, apalagi sedang memilki buah hati yang belum begitu paham tentang tanaman mana yang beracun.

Baca juga: Anak Buah Jenderal Andika yang Berpengalaman di Infrateri, Ini Sosok Brigjen TNI Arkamelvi Karmani

Daftar Tanaman Hias Beracun

Berikut 8 tanaman mematikan di dunia bahkan bisa berujung fatal hanya dengan menyentuhnya apalagi dikonsumsi.

Dilansir dari Gizmodo, berikut tanaman paling mematikan di dunia serta cara mengetahuinya.

1. Dumb Cane (Dieffenbachia)

tanaman
 Dumb Cane - Dieffenbachia (youtube.com)

Tanaman yang masuk dalam anggota genus dieffenbachia ini, terdiri dari sel-sel yang mengandung kristal kalsium oksalat (zat alami pada tumbuhan).

Hal itu bisa dilihat jika diperbesar 600 kali.

Ketika daun dumb cane dikunyah, partikel kecil dalam kalsium oksalat dapat menyebabkan iritasi dalam mulut, mengeluarkan air liur secara berlebihan, serta pembengkakan.

Namun pada kasus yang langka, iritasi yang diakibatkan oleh dumb cane, akan sangat parah pada lidah, mulut, dan tenggorokan.

Iritasi parah ini dapat menutup jalur pernapasan dan menyebabkan kematian.

Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Minggu 17 November 2019

Di Indonesia sendiri tumbuhan ini dikenal sebagai tanaman Sri Rejeki.

Sri Rejeki sebetulnya adalah tanaman hias.

Tanaman aglaonema ini berdaun lebar dengan warna hijau dan merah, sering ditemukan di pekarangan rumah.

Jika terkena kulit, racun dari tanaman Sri Rejeki bisa menimbulkan gatal-gatal hingga iritasi.

Jangan sampai menyentuhnya, ya!

Agenda Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Pejabat Pemprov Sumsel, Minggu 17 November 2019

2. Jequirity atau Saga Rambat (Abros precatorius)

tanaman
Jequirity atau Saga Rambat - Abros precatorius (faunadanflora.com)

Tumbuhan saga rambat adalah tumbuhan asli Indonesia.

Tumbuhan ini seringkali digunakan untuk mengatasi sariawan atau digunakan sebagai pembuatan alat musik tradisional.

Tumbuhan ini memiliki warna biji yang beragam yakni merah, hitam, dan putih.

Jika menemukan tanaman ini, sebaiknya hati-hati.

Pasalnya, tanaman ini mengandung zat abrin yang beracun bagi tubuh.

Zat abrin akan "mengambil alih" tubuh kamu dengan cara menonaktifkan ribosom, bagian tubuh yang bertanggungjawab dalam mensintesis protein yang telah dikonsumsi.

Jika tak sengaja menelan satu biji saga rambat, zat abrin di dalamnya akan sangat mungkin membunuhmu.

Ingat Sonya Depari? Ngaku Anak Jenderal hingga Bentak Polwan, Kini Kehidupannya Makin Mentereng!

3. Manchineel (Hippomane Mancinella)

tanaman
Manchineel - Hippomane Mancinella (en.wikipedia.org)

Pohon manchineel (Hippomane mancinella) tidak suka disenggol.

Jika Anda menabrak pohon ini, dia akan mengeluarkan getah putih yang menghasilkan reaksi alergi hebat pada kulit.

Selain itu, jika kita berteduh di bawah pohon manchineel saat hujan, kulit tubuh dapat melepuh dalam waktu singkat.

Pohon manchineel mengandung racun yang bernama porbhol.

Selain getah dan daunnya, buah dari pohon Manchineel yang mirip apel juga beracun.

Inilah kenapa tumbuhan tropis yang banyak ditemukan di Amerika Utara dan Amerika Selatan ini kerap dijuluki Apel Kematian.

Pedas! Rizal Ramli Sebut Ahok Cuma Kelas Glodok, Ungkap Posisi yang Cocok, Arya: Abang Bercandanya

4. Pohon Bunuh Diri (Cerbera odollam)

tanaman
Pohon Bunuh Diri - Cerbera odollam (naukrinama.com)

Tanaman ini merupakan bagian dari famili dari Oleander, yang juga beracun bagi manusia.

Biji dari pohon bunuh diri mengandung racun yang bernama cerberin, senyawa yang ampuh membuat detak jantung tidak teratur akibat terganggunya ion kalsium pada jantung, jika tertelan dengan jumlah yang cukup banyak.

Tanaman ini juga sering digunakan oleh para pembunuh sebagai senjata.

Konon, tanaman ini rasanya mirip dengan rempah-rempah pada makanan. Racun ini juga terkenal karena kerap diabaikan sebagai penyebab kematian ketika dilakukan otopsi.

Tidak heran jika pohon ini disebut dengan pohon bunuh diri.

Setidaknya ada 500 kasus bunuh diri di Perancis dalam kurun waktu 10 tahun sejak 1989 hingga 1999 karena tumbuhan ini.

Luna Maya Beruntung Dihempas Reino Barack, Eks Suami Syahrini Terdiam Disinggung Pria Jepang, Cinta?

5. Bunga Oleander

tanaman
Bunga Oleander (infotanam)

Jika diperhatikan, sebetulnya bunga Oleander ini adalah tanaman cantik dengan bunga berwarna merah muda.

Sayangnya, di balik warna cantiknya ternyata bunga ini memiliki racun yang sangat mematikan.

Dikutip dari www.99.co, bahkan, menurut data dari Toxic Exposure Surveilance System (TESS), terdapat sekitar 847 racun manusia yang sangat berkatian erat dengan bunga Oleander ini.

2 Kali Jadi Janda, Terungkap Sosok Pertama Suami Yuni Shara, Alami Trauma Berat Nikah Cuma 4 Bulan

6. Tanaman Jarak (Ricinus communis)

Tanaman Jarak
Tanaman Jarak - Ricinus communis (blog.tribunjualbeli.com)

Seperti Oleander, tanaman jarak juga sangat mudah ditemukan.

Tanaman ini dinobatkan oleh Guiness World Record sebagai tanaman paling beracun di dunia.

Racun yang ditemukan dalam biji tanaman ini mengandung senyawa ricin, yang menyebabkan sensasi terbakar pada mulut dan tenggorokan, sakit perut yang berkepanjangan, diare berdarah selama 36 jam, dan kematian dalam 3-5 hari apabila tidak ada penanganan.

Pohon Jarak sudah terkenal di seluruh dunia sebagai pohon dengan dengan kandungan racun yang sangat berbahaya.

Bagian paling beracun dari pohon Jarak terletak pada bijinya yang apabila sampai termakan bisa menyebabkan kematian.

Meskipun begitu, bagian daun dan getah pohon Jarak sering dimanfaatkan sebagai ramuan obat tradisional.

Ulang Tahun Herman Deru ke 52, Begini Perjalanan Karir Gubernur Sumsel ke 16 Raih Banyak Penghargaan

7. Pohon Kecubung

Pohon Kecubung
Pohon Kecubung (boombastis.com)

Dikutip dari www.99.co, tumbuhan yang satu ini sudah tidak asing lagi dalam khazanah dunia perracunan di Indonesia, bahkan sering disalahgunakan sebagai zat psikotropika alami.

Pohon kecubung yang tumbuh di Indonesia memiliki jenis Datura Metel dan diketahui masih sekerabat dengan tanaman bunga lonceng.

Secara tradisional, sebetulnya bagian-bagian pohon kecubung sering digunakan sebagai obat untuk penyakit seperti asma, reumatik, pegal linu, hingga bisul.

Sayangnya, bila tak diolah dengan tepat, racun bernama risin pada kecubung sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian!

Dianggap Titisan Dewa Hanoman, Bocah 6 Tahun Ini Punya Ekor di Tubuhnya, Kelakuannya Seperti Kera

8. Pohon Singkong Karet

Ubi Racun atau Singkong Karet
Ubi Racun atau Singkong Karet (tanamanberbahaya.blogspot.com)

Tumbuhan yang banyak dijumpai di sekeliling kita ini juga ternyata dianggap sebagai tanaman yang sangat beracun, lho!

Berbeda dari singkong yang biasa dikonsumsi, singkong karet yang bernama latin Manihot Glaziovii ini memiliki kadar racun yang lumayan tinggi.

Senyawa cyanogenik glycoside seperti linamarin dan lotaustralin pada bagian daun dan umbinya bahkan bisa menghasilkan asam sianida.

Anda tahu apa itu asam sianida? Itu adalah senyawa yang paling mematikan alias pembunuh berdarah dingin yang sulit terdeteksi!

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved